Info Subulussalam
Wapres Gibran Rakabuming Apresiasi Pemko Subulussalam, Mampu Menurunkan Angka Stunting
Apresiasi itu disampaikan Gibran Rakabuming saat menutup Rakornas Pemerintas Pusat dan Pemerintah Daerah bersama Forkopimda se-Indonesia, Kamis (7/11/
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Apresiasi itu disampaikan Gibran Rakabuming saat menutup Rakornas Pemerintas Pusat dan Pemerintah Daerah bersama Forkopimda se-Indonesia, Kamis (7/11/2024) di Sentul Bogor Jawa Barat.
Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi Pemerintah Kota Subulussalam atas kinerjanya dalam menurunkan angka stunting.
Apresiasi itu disampaikan Gibran Rakabuming saat menutup Rakornas Pemerintas Pusat dan Pemerintah Daerah bersama Forkopimda se-Indonesia, Kamis (7/11/2024) di Sentul Bogor Jawa Barat.
Penjabat Wali Kota Subulussalam, Azhari turut menghadiri acara Rakornas Pemerintas Pusat dan Pemerintah Daerah bersama Forkopimda se-Indonesia itu.
Rakornas ini diikuti lebih 5.000 orang mulai pejabat Eselon I, KPU, Bawaslu, DPRD, Pangdam, Kapolda, Dandim, Kapolres serta Gubernur/Bupati dan wali kota se-Indonesia.
Rakornas ini upaya menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah Menuju Indonesia Emas 2045.
Rakornas tersebut dibuka langsung Presiden Prabowo sekaligus menyampaikan arahan dan kebijakan yang harus dilakukan ke depan oleh aparatur pemerintah termasuk pengarahan para Menteri Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Ditolak di Banda Aceh dan Lhokseumawe, Imigran Rohingya Kembali Tiba di Aceh Selatan
Rakornas tesebut ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Dalam pengarahannya, Pemko Subulussalam mendapat apresiasi karena Kota Subulussalam salah satu dari tiga daerah kota telah mampu menurun angka stunting tertinggi.
Gibran berharap capaian Kota Subulussalam dalam menurunkan angka stunting bisa diikuti oleh daerah lainnya, agar semua siap menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Kepada wartawan Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari membenarkan saat penutupan Rakornas Wapres Gibran menyampaikan data provinsi, kabupaten dan kota masing-masing tiga daerah dan Subulussalam salah satu daerah yang telah mampu menurunkan angka stunting paling tinggi secara nasional.
Lebih lanjut Azhari mengatakan perjuangan penurunan stunting di Kota Subulussalam dari 47,9 persen hingga terjadi penurunan yang sangat tinggi hingga 18,3 persen.
Azhari mengakui jika hal ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antar TPPS dan tentunya SKPK Pengampu stunting.
Baca juga: UNHCR Pastikan Bakal Penuhi Kebutuhan Imigran Rohingya di Aceh Selatan
Begitu pun dengan berbagai inovasi yang dilakukan mulai dari sosialisasi regulasi terkait Perpres Nomor 72 tahun 2021 Mulai dari Nasional sampai ke daerah, Penunjukan BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting).
Termasuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara kontinyu selama 90 hari, termasuk melakukan kegiatan AKS (Audit Kasus Stunting) yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk melihat secara nyata kondisi anak stunting dan Keluarga Berisiko Stunting.
Dalam kesempatan itu Azhari mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, termasuk dinas terkait yang serius menjalankan program nasional.
"Ini mudah-mudahan Subulussalam siap memasuki tahun Indonesia Emas pada masa mendatang," tandas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh tersebut. (*)
Sidak ke Longkib, Walkot Subulussalam Pertanyakan Dokumen Andalalin PT BDA dan Perizinan Lain |
![]() |
---|
HRB Akan Tertibkan Aset Pemko Subulussalam dari Tangan yang tak Berhak |
![]() |
---|
HRB Tegaskan Komit Tunaikan Visi Misinya, Disampaikan Saat Buka MTQ IX Kota Subulussalam di Longkib |
![]() |
---|
HRB Launching Mampu Membaca Alquran di MTQ IX Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Dandim 0118 Apresiasi Wali Kota Subulussalam, Komitmen Kawal Pembangunan Batalyon Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.