200 Siswa SD di Banda Aceh Diajarkan Simulasi Evakuasi Saat Gempa dan Tsunami Melanda

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -  Sebanyak 200 siswa Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat di Banda Aceh diajarkan simulasi evakuasi mandiri saat peristiwa gempa dan tsunami melanda Aceh di Escape Building Gampong Deah Glumpang, Kecamatan Meuraxa, Rabu (13/11/2024).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, Nasrol Adil mengatakan, para siswa tersebut diberikan simulasi saat terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 9,3 Magnitudo.

Kemudian dari hasil analisis BMKG satu menit setelah kejadian, adanya peringatan potensi tsunami. "Sehingga kita bunyikan sirene agar masyarakat sekitar untuk segera menyelamatkan diri ke escape building," kata Nasrol.

Mendengar peringatan tersebut, tampak para  siswa dan masyarakat sekitar dengan sigap melarikan diri ke titik evakuasi. Dalam skenario penyelamatan itu, terdapat dua orang yang cacat, terluka dan kelelahan akibat berlari untuk menyelamatkan diri.

Langkah simulasi itu sendiri dilakukan sebagai bentuk menanamkan sikap mitigasi dan kesadaran kepada masyarakat, untuk ketangguhan dalam menghadapi bencana.

"Jadi mitigasi ini harus masuk ke dalam budaya masyarakat. Dari segi bangunan juga kita sosialisasikan untuk membangun infrastruktur yang adaptif terhadap tsunami," pungkasnya.