Pilkada Subulussalam 2024
Ketua KIP Subulussalam Umumkan Hubungan Saudara dengan Timses Cawalko, 'Tapi Kerja Kami Terukur'
Pengumuman itu disampaikan saat membuka simulasi pemungutan suara Pilkada 2024, Selasa (12/11/2024) di halaman Kantor KIP Kota Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Pengumuman itu disampaikan saat membuka simulasi pemungutan suara Pilkada 2024, Selasa (12/11/2024) di halaman Kantor KIP Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Ketua Komisi Independen Pemilihan atau KIP Subulussalam, Asmiadi, SKM, mengumumkan keterkaitan antara dirinya dengan tim sukses salah satu pasangan calon Wali Kota atau Cawalko dan Calon Wakil Wali Kota atau Cawawalko Subulussalam peserta Pilkada 2024.
Pengumuman itu disampaikan saat membuka simulasi pemungutan suara Pilkada 2024, Selasa (12/11/2024) di halaman Kantor KIP Kota Subulussalam.
Asmiadi menyatakan bahwa dia memiliki hubungan saudara dengan Ardhi Yanto Ujung yang merupakan politisi Partai Aceh sekaligus tim sukses pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam nomor urut 3 Fajri Munthe dan Karlinus atau Fakar.
Tidak hanya dia, beberapa koleganya juga memiliki hubungan dengan timses kandidat lainnya, seperti Malim Sabar Pardosi dan Syahputra Cibro.
Malim Sabar Pardosi, lanjut Asmiadi masih merupakan keluarga atau sanak saudara dengan paslon nomor urut 1, Drs H Salmaza, MAP-Bahagia Maha atau Sabah.
Pun demimian Syahputra Cibro masih memiliki hubungan kekerabatan dengan timses Paslon nomor urut 2, Haji Rasyid Bancin alias HRB-M Nasir Kombih atau Rabbani, yakni Dolly Cibro.
Baca juga: Rentetan Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 33 Orang, Banyak Korban Terluka
Meski memiliki hubungan kekerabatan dengan timses paslon, namun Asmiadi memastikan mereka bekerja secara terukur dan sesuai dengam tugas pokok dan fungsi selaku penyelenggara pilkada.
Asmiadi menjelaskan, menurut undang-undang yang berlaku, dirinya sebagai penyelenggara Pilihan Umum (Pemilu) diwajibkan menjaga profesionalitas dan integritas dengan memberikan pernyataan sikap atas hubungannya dengan para peserta atau timses.
Hal itu mereka umumkan ke publik guna memastikan penyelenggaran Pilkada Subulussalam 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan trasnparan.
"Ini kami umumkan agar semua pihak dapat memantau pergerakan kami, karena kami sampaikan bahwa walau memiliki hubungan kerabat dengan timses kandidat, tapi dalam pekerjaan kami terukur, sesuai SOP dan undang-undang," tegas Asmiadi.
Menurut Asmiadi dengan pengumuman itu sehingga pergerakan mereka dapat dipantau publik, sehingga tidak ada anggapan jika komisioner KIP melakukan hal lain yang bertentangan dengan kode etik atau pelanggaran lainnya.
Namun pada kesempatan itu, Asmiadi lupa menyebutkan satu koleganya di KIP Subulussalam yang juga memiliki hungan saudara atau kekerabatan dengan timses paslon.
Baca juga: Syarat-syarat Wanita Karir dalam Islam, Buya Yahya : Asal Jangan Tinggalkan Lima Kewajiban Ini
Dia adalah Arman Bako, yang juga memiliki hubungan sadara dengan Zulyadin Bako, timses Paslon nomor urut 4 H Affan Alfian Bintang, SE-Irwan Faisal, SH atau Bisa.
Asmiadi mengaku lupa menyampaikan sementara dia keburu turun dari tribun.
"Waduh lupa saya menyampaikan satu orang lagi, Pak Arman Bako," ujar Asmiadi kepada wartawan dan beberapa undangan sehingga memicu galak tawa para tamu di sana.
Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi bagi para pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara mendatang.
Selain itu simulasi yang dijalankan juga dalam rangka mengantisipasi berbagai kemungkinan seperti adanya pemilih tak memiliki hak pilih diberikan surat suara, pemilih diberikan surat suara lebih dari satu dan dicoblos.
Pantauan Serambinews.com simulasi pemungutan suara Pilkada Gubernur dan Wali Kota Subulussalam ini dipandu Arman Bako selaku Komisioner Divisi Teknis.
Baca juga: Deretan Kontroversi Mira Hayati, Kasus Skincare Berbahaya hingga Rumah Mewah Disegel
Arman menjelaskan petugas KPPS ditekankan cermat melayani pemilih dan juga pengisian formulir penggunaan logistik.
Selain itu, adanya pemilih tambahan juga perlu diantisipasi dalam aspek pelayanannya, termasuk saat penghitungan suara.
Arman juga mengingatkan petugas di TPS harus memahami dan menerapkan mekanisme efisiensi waktu dalam pemungutan hingga penghitungan suara.
Karenanya materi dalam simulasi harus dipahami keseluruhan penyelenggara agar saat hari pemungutan suara sudah benar-benar mumpuni.
Sementara Ketua KIP Kota Subulussalam, Asmiadi mengatakan tujuan melaksanakan simulasi ini adalah mengalkulasikan beberapa kebutuhan waktu yang diperlukan untuk memastikan mulai dari awal logistik masuk ke TPS, sampai dengan saat mendownload aplikasi Sirekap pada Pilkada 27 November mendatang.
"Dari simulasi ini dapat kita gambarkan pada saat pelaksanaan nanti, tahapan dari tahapan mulai pelaksanaan nanti penghitungan suara.
Ini yang menjadi output dari kegiatan ini, rekan-rekan yang bekerja hari ini dapat menjalankan tugas dengan efektif dan efesien, karena proses hari ini akan dilakukan pada 27 November medantang," kata Asmiadi.
Asmiadi menambahkan, dalam menghadapi Pilkada akhir bulan ini, kesiapan KIP Kota Subulussalam hampir mendekati 100 persen.
Di mana dalam minggu ini akan dilakukan pengesetan logistik utama dan logistik penunjang, sehingga pada 20 November nanti aktivitas di KIP hanya persiapan fisik saja, agar tidak sakit di hari H.
Kemudian dari 21 ke 24 November akan dilakukan pemusnahan surat suara dan kelengkapan logistik lainnya yang berlebih, sedangkan di tanggal 26 November akan dilakukan distribusi logistik ke desa-desa se-Kota Subulussalam. (*)
Hasil Pilkada Subulussalam 2024, Haji Rasyid Bancin-Nasir Kombih Unggul di 4 Kecamatan, Ini Datanya |
![]() |
---|
Pleno KIP Tuntas, Pasangan Rabbani Raih Suara Terbanyak Pilkada Subulussalam 2024, Selisih Hanya 987 |
![]() |
---|
Affan Bintang-Faisal Terima Hasil Pilkada Subulussalam 2024, Ucapkan Selamat pada Pasangan Rabbani |
![]() |
---|
Paslon Rabbani & Bisa Bersaing Ketat, Fakkar Membayangi, Hasil Hitung Sementara Pilkada Subulussalam |
![]() |
---|
Calon Wali Kota Subulussalam Diminta tak Gunakan Politik Identitas, Bisa Picu Konflik Horizontal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.