Konflik Palestina vs Israel

Segerombolan Roket Hizbullah Serang Pangkalan Udara Utama Israel untuk Pertama Kalinya

Hizbullah menyatakan bahwa serangan ini adalah bagian dari rangkaian operasi Khaybar, yang ditujukan pada pangkalan intelijen Israel.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
AFP
Peluncuran segerombolan roket menyerang pangkalan udara utama Israel untuk pertama kalinya. 

Serangan itu menargetkan kapal induk USS Abraham Lincoln dan dua kapal perusak yang beroperasi di Laut Merah dan Laut Arab.

Pada serangan pertama, pasukan Houthi menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) dan rudal jelajah untuk menargetkan kapal induk nuklir USS Abraham Lincoln di Laut Arab. 

Serangan kedua menargetkan dua kapal perusak Amerika yang bergerak di Laut Merah.

Pentagon telah mengonfirmasi bahwa Houthi melakukan serangan tersebut, termasuk serangan terhadap dua kapal perusak saat mereka bergerak melalui Selat Bab al-Mandab.

Pentagon mengatakan Houthi menyerang kapal angkatan laut AS dengan 8 UAV, 5 rudal balistik, dan 3 rudal jelajah. 

Dua kapal perusak AS yang diserang adalah USS Spruance dan USS Stockdale. 

Kedua kapal ini sebelumnya beroperasi secara independen di Laut Merah dan baru bergabung dengan tim tempur kapal induk USS Abraham Lincoln sejak awal pekan. 

Tidak ada kerusakan yang dicatat oleh Pentagon pada kedua kapal perusak tersebut.

Juru bicara Houthi Yahya Saree membenarkan bahwa pasukan tersebut menyerang kapal induk dan kapal perusak AS ketika diketahui bahwa militer AS sedang "bersiap untuk melakukan aktivitas permusuhan".

Menurut Saree, kedua serangan itu berlangsung selama 8 jam. 

Houthi telah mencapai tujuan mereka menghentikan rencana serangan udara AS. 

Dalam serangan udara terhadap pasukan Houthi, AS kerap mengerahkan jet tempur untuk lepas landas dari kapal induk atau menggunakan UAV bersenjata.

Dalam keterangan resminya, Pentagon tidak menyebut serangan Houthi terhadap kapal induk USS Abraham Lincoln.  

Pada Selasa (12/11/2024), AS diketahui melakukan dua serangan udara di Yaman menggunakan UAV bersenjata, menewaskan sedikitnya 10 anggota Houthi.

Serangan udara tersebut menargetkan peluncur roket bergerak Houthi di provinsi Al-Bayda, Yaman tengah.

Penduduk setempat mengatakan pasukan Houthi menutup lokasi kejadian dan memblokir jalan-jalan yang menyebabkan peluncur roket dihancurkan.

Saluran TV Al-Masirah milik Houthi mengkonfirmasi “dua serangan UAV AS” tetapi tidak memberikan rinciannya.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved