Kesehatan
Pilih Air Mineral atau Rebusan? Mana yang Lebih Sehat dan Aman Bagi Tubuh?
Orang pun pada akhirnya bertanya-tanya, apakah air keran lebih baik untuk dikonsumsi, agar dapat mengurangi dampak buruk konsumsi air minum kemasan.
SERAMBINEWS.COM - Bagi sebagian besar masyarakat, kebiasaan mengonsumsi air dari keran yang kemudian direbus di atas api masih menjadi pilihan utama.
Mereka meyakini bahwa dengan merebus air, kuman dan bakteri dalam air bisa dibasmi sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
Namun, pilihan ini tak lepas dari tantangan, terutama terkait kualitas air keran di berbagai daerah yang tak selalu terjamin.
Kondisi ini membuat banyak orang mulai melirik opsi lain yaitu air mineral kemasan.
Air mineral kemasan, meskipun lebih mahal, dinilai lebih sehat dan praktis bagi sebagian orang.
Mereka berpendapat bahwa air kemasan sudah melalui proses penyaringan dan uji kualitas yang ketat.
Sebagai hasilnya, air ini diharapkan bebas dari bakteri atau zat berbahaya, sehingga dapat langsung diminum tanpa perlu melalui proses perebusan.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/11/2024) konsumsi air mineral dalam kemasan baik botol maupun galon yang terus meningkat dan telah memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Orang pun pada akhirnya bertanya-tanya, apakah air keran lebih baik untuk dikonsumsi, agar dapat mengurangi dampak buruk konsumsi air minum kemasan.
Lantas, mana yang lebih baik dan sehat, apakah air minum dalam kemasan atau air minum yang direbus?
Sebelum kita mengetahui bagus mana air rebus atau air mineral, pahami perbedaan kedua jenis air minum ini, yang mungkin bisa menjadi pertimbangan sebelum menentukan mana yang lebih sehat dari jenis air minum ini.
Air mineral dalam kemasan
Air minum botolan, umumnya berasal dari sumber air bawah tanah. Air kemasan ini pun telah mendapat label aman dan izin edar dari lembaga pengawas makanan dan minuman, serta obat, jika di Amerika Serikat, air kemasan ini telah disetujui oleh FDA.
1. Air mineral tidak ramah lingkungan
Kendati banyak orang beranggapan dan meyakini bahwa air mineral dalam kemasan lebih aman, lebih enak rasanya dibandingkan air ledeng, namun ada banyak kekhawatiran akan dampak yang dapat ditimbulkan oleh produk air kemasan, seperti keamanan dan dampak lingkungan.
Di Amerika Serikat, produksi air kemasan di negara ini menggunakan 1,8 miliar Kg plastik pada tahun 2016 saja. Adapun energi yang dibutuhkan jauh lebih besar untuk menghasilkan jumlah tersebut, atau setara dengan 64 juta barel minyak.
Selain itu, hanya 20 persen botol palstik yang dapat di daur ulang, inilah yang sangat bermasalah, karena botol plastik telah terbukti dapat melepaskan racun saat terdegradasi.
2. Air mineral berpotensi mengandung mikroplastik
Jangan Terlalu Stres, dr Boyke: Makin Kepengin Hamil Justru Makin Sulit Punya Anak |
![]() |
---|
dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Kesehatan: Sujud Lama & Puasa Ternyata Punya Efek Dahsyat untuk Tubuh |
![]() |
---|
Maag dan GERD Bisa Reda Tanpa Obat, dr Zaidul Akbar Rekomendasikan Resep 4 Bahan Alami Ini |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Sperma Lemah dan Sulit Buahi Sel Telur |
![]() |
---|
Benarkah Pasta Gigi Efektif Bisa Tangkal Gas Air Mata Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasan Medisnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.