Buka Musda Gapensi X, Pj Gubernur Ajak Pengusaha Kolaborasi Bangun Aceh

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) X BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Aceh, Kamis (14/11/2024) malam. 

Dalam kesempatan itu Safrizal mengungkap Pemerintah Aceh akan sangat terbuka dengan Gapensi. Pihaknya sangat siap berkolaborasi dan akan mempermudah para pengusaha lokal yang berniat membangun Aceh jadi lebih baik ke depannya. 

“Tentu kami Pemerintah Aceh siap bekerja sama dengan Gapensi, berkolaborasi. Dan tentu kita ingin memudahkan proses pelelangan, walaupun bukan kita yang mengatur proses pelalangan. Tapi kita ingin memudahkan sebanyak mungkin upaya ini dengan melalui e-katalog,” kata Safrizal saat membuka Musda Gapensi X, di Gedung Lanmark BSI Aceh. 

Safrizal menyampaikan, alasan Pemerintah Aceh akan mempermudah proses pelelangan bagi pengusaha bertujuan agar pembangunan di Tanah Rencong berjalan sesuai harapan, tanpa perlu harus membuang banyak waktu.

“Tak perlu kita berseteru berbulan-bulan, habis waktu. Begitu ditentukan pemenangnya tak selesai pembangunannya, bayar tahun depan, begitu tahun depan pejabatnya udah ngak mau bayar, yang rugi siapa,” ujarnya.

Selain itu, Safrizal juga menantang pengusaha-pengusaha yang tergabung dalam BPD Gapensi Aceh untuk lebih berani terlibat dalam proyek-proyek strategis di tingkat nasional. 

“Kalau di dunia konstruksi untuk lokal tantangannya luar biasa. Kita cukup bahagia kalau kontraktor lokal kita tidak jago kandang. Berani menantang di Jakarta itu luar biasa,” ungkapnya.

“Ngak terus berputar-putar di tanah Aceh yang kecil ini. Tapi berani menantang sampai ke Jakarta,” tambahnya. 

Semetara itu, Ketua Umum BPP Gapensi, Andi Rukman N. Karumpa, juga meminta kepada Pemerintah Aceh supaya lebih mengutamakan UMKM dan pengusaha konstruksi lokal dalam pengelolaan proyek-proyek di Tanah Rencong.

“Saya ingin meminta kepada Pemerintah Aceh supaya teman-teman pelaku UMKM dan usaha konstruksi yang ada di Aceh bisa menjadi tuan di negerinya sendiri,” katanya. 

Ia berharap janji yang ditawarkan oleh Pj Gubernur Safrizal ZA perihal kemudahan akses bagi pengusaha lokal bisa terus berlanjut hingga kepemimpinan gubernur definitif ke depan. 

“Mudah-mudahan nanti pada saatnya gubernur baru terpilih benar-benar ada kepedulian kepada teman-teman yang ada di Aceh,” sebutnya.

Ia juga berharap pelaksanaan Musda X ini berjalan dengan baik, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang mampu mengayomi dan diharapkan oleh semua anggota.

“Dan ketua umum bisa amanah sekaligus bisa mengangkat dari pada teman-teman pengusaha lokal untuk menjadi tuan di negerinya sendiri,” ucapnya.