Kesehatan

Makan Bawang Bisa Buat Bau Badan? Fakta atau Mitos? ini Penjelasan dr. Tirta

"Kebanyakan makan bawang enggak bikin bau bawang justru bawang baik buat pencernaan," kata dr. Tirta

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Freepik
Ilustrasi bau badan - Makan Bawang Bisa Buat Bau Badan? Fakta atau Mitos? ini Penjelasan dr. Tirta 

SERAMBINEWS.COM- Seringkali, bawang dianggap sebagai penyebab bau badan yang mengganggu. Namun, menurut dr. Tirta, bawang justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, terutama dalam hal pencernaan dan peradangan.  

dr. Tirta merupakan salah satu dokter yang cukup terkenal.  Selain sebagai dokter, dr. Tirta juga seorang influencer yang kerap memberikan berbagai tips dan edukasi tentang kesehatan dalam konten pribadinya, seperti Instagram.

Pada kanal YouTube Raditya Dika bersama Dr. Tirta membahas seputar kesehatan dan membahas terkait bawang yang katanya membuat bau badan, berikut merupakan penjelasan lengkapnya.

Salah kaprah yang sering terjadi adalah menganggap bahwa makan bawang akan langsung menyebabkan bau badan yang tidak sedap

Baca juga: Manfaat Gula Alami Stevia: Pilihan Sehat untuk Pengganti Gula

"Kebanyakan makan bawang enggak bikin bau bawang justru bawang baik buat pencernaan," kata dr. Tirta dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Radtya Dika.

Bau badan yang tidak sedap sebenarnya disebabkan oleh masalah metabolisme tubuh atau bahkan adanya infeksi bakteri

"jadi bau badan itu dikarenakan ada metabolisme tubuh yang salah, oke itu yang pertama. Kedua, bau dan itu bisa dikarenakan memang ada bakteri atau infeksi," tambahnya.

Masalah metabolisme ini bisa terjadi ketika tubuh tidak dapat memproses makanan dengan baik, sehingga menghasilkan bau yang tidak sedap.

 Selain itu, bau badan juga bisa muncul karena adanya infeksi atau penumpukan bakteri pada beberapa area tubuh yang rentan.

Jika tubuh tidak merawat kebersihannya dengan baik, bakteri ini bisa berkembang biak dan menyebabkan bau yang tidak sedap.

"Kalau tidak pernah mengurus dan merawat badan, akhirnya bakteri itu nempel di sumber-sumber  kelenjar keringat, nah kelenjar keringat yang rentan ditumpuki bateri itu namanya apokrin, dia numpuk di paha leher sama ketiak," timpalnya.

Meski sering diasosiasikan dengan bau yang menyengat, bawang sebenarnya sangat baik untuk tubuh.

Salah satu manfaat utamanya adalah kandungan antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan peradangan. 

"Bawang itu justru bagus buat tubuh kita karena mengandung antiinlamatori alami. Jadi meredakan peradangan, makanya kalau orang-orang sakit tenggorokan, nelen sakit tuh rata-rata dikasih sup bawang kan langsung reda," Jelasnya.

Jadi, tidak perlu khawatir jika Anda suka makan bawang. Bau badan yang tidak sedap lebih berkaitan dengan masalah kebersihan tubuh dan bakteri, bukan akibat konsumsi bawang.

 Bahkan, bawang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai anti-inflamasi alami yang membantu meredakan peradangan, serta mendukung pencernaan yang sehat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved