Berita Banda Aceh
PEMA Pamerkan 2 Project Investasi Pada Kegiatan AGASID 2024
“Lokasi tersebut merupakan jalur perdagangan tersibuk di Asia. Sekitar 90.000-an kapal melintas setiap tahun.” ALMER HAFIS SANDY
“Lokasi tersebut merupakan jalur perdagangan tersibuk di Asia. Sekitar 90.000-an kapal melintas setiap tahun.” ALMER HAFIS SANDY, Direktur Komersial PT PEMA
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT Pembangunan Aceh (PEMA) memamerkan dua project investasi potensial, di ajang Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID) Tahun 2024, Rabu (13/11/2024) Dua project itu adalah Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong dan project Carbon Capture and Storage (CCS).
Project potensial itu siap ditawarkan kepada para investor atau Investment Projects Ready to Offer (IPRO).
Direktur Komersial PT PEMA, Almer Hafis Sandy, mengatakan, pihaknya memamerkan beberapa project yang menjual potensi investasi. Diantaranya Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, dan project Carbon Capture and Storage (CCS).
Dikatakan, KIA Ladong memiliki area yang sangat menarik untuk membangun industri. Lokasinya sangat strategis sebagai Industrial Hub, karena terletak di ujung Pulau Sumatera berdekatan dengan Selat Malaka.
“Lokasi tersebut merupakan jalur perdagangan tersibuk di Asia. Sekitar 90.000-an kapal melintas setiap tahun,” katanya, Kamis (14/11/2024).
KIA Ladong, kata Almer, memiliki luas lahan sekitar 71 hektare dengan rencana perluasan hingga 250 hektare. Di mana saat ini hanya sekitar 40 hektare lahan yang tersisa bagi para investor.
Terkait CCS, ia menjelaskan, project tersebut merupakan proses penangkapan karbon yang bermanfaat untuk mengurangi emisi CO2 yang nantinya akan disimpan pada depleted reservoir di Aceh Utara yang merupakan storage terbesar di ASEAN.
Menurutnya, keuntungan bagi perusahaan penyimpan karbon akan mendapatkan blue carbon certificate dengan benefit antara lain; Akses pembiayaan yang murah, mendapatkan dukungan pemerintah dan insentif, mendukung project lingkungan; mendukung pengurangan emisi rumah kaca, meningkatkan reputasi perusahaan, dan memberikan nilai jual yang lebih tinggi untuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Selain mempresentasikan dua bisnis menjanjikan itu, kata Almer, PT PEMA juga meraih juara satu pada kategori ‘Best Presentation IPRO’, yaitu pada presentasi project Carbon Capture and Storage.
Selain project dari PT PEMA, ada beberapa project lain yang turut dipresentasikan pada perhelatan tersebut. Diantaranya mencakup bidang energi hijau, digitalisasi, infrastruktur pariwisata, dan sektor perikanan.
"Pengembangan investasi di sektor-sektor strategis ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian Aceh, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(iw)
Bakti Teritorial Prima Jelang HUT Ke-80 TNI, Kodam IM Gelar Donor Darah Serentak di Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
Mahasiswa USK Diajak Bertransformasi Digital, Kuliah Umum Bersama Direktur Consumer Banking BTN |
![]() |
---|
Kesal Jalan di Barsela Buruk, Wasekjen Apkasindo Minta CPO Dibuang ke Laut |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Petugas Gabungan Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Bea Cukai Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.