Berita Pidie
Fakhruddin Lahmuddin Singgung Ada yang Ironi Saat Maulid, Juga Ingatkan Pilkada Jangan Suap Menyuap
Dalam tausiah sekitar 70 menit itu, Alumnus Ponpes Gontor Ponorogo, Jawa Timur, ini antara lain menceritakan kisah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW b
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Dalam tausiah sekitar 70 menit itu, Alumnus Ponpes Gontor Ponorogo, Jawa Timur, ini antara lain menceritakan kisah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Saubah.
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Pondok Oemar Diyan, Idrapuri, Aceh Besar, Dr Fakhruddin Lahmuddin SAg MPd, isi tausiah di Masjid Raya Labui, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Tausiah Subuh, Sabtu (16/11/2024) digelar Suluh Fajar Barakah Dewan Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Pidie.
Dalam tausiah sekitar 70 menit itu, Alumnus Ponpes Gontor Ponorogo, Jawa Timur, ini antara lain menceritakan kisah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Saubah.
Ia selalu merindukan Baginda Nabi, bahkan ingin bersama Nabi sepanjang masa di dunia dan akhirat kelak.
Suatu hari Rasulullah melihat wajah Saubah pucat, sehingga Rasulullah mendekatinya dan menanyakan kenapa wajah sahabatnya ini pucat?
Saubah pun dengan polos menjawab dirinya tak pucat, apalagi sakit. Namun, ia khawatir, jika suatu saat Rasulullah wafat, maka ia tak bisa bersama Rasulullah lagi.
Baca juga: VIDEO Trauma Digempur Perlawanan Nonstop, 10 000 Warga Israel Kabur ke Kanada Demi Hidup Tenang
Mendengar hal ini, Rasulullah pun menenangkan sahabatnya tersebut dengan mengatakan jangan khawatir karena tetap bisa bersama Rasulullah di surga dan Waliyullah lainnya.
Asal intinya, selama hidup di dunia tetap mencitai Rasulullah, menjalankan sunnahnya dan lebih dari itu taat kepada Allah dengan mengamalkan segala perintah dan menjauhi semua larangan-Nya.
"Jadilah hamba yang shaleh yang istiqomah mengamalkan segala perintah Allah SWT dan Sunnah Rasulullah. Ini tanda cinta kepada Sang Pencipta dan Rasulullah," kata Dai Kondang Aceh ini.
Ustaz Fakhruddin Lahmuddin pun mengaitkan bentuk cinta kepada Rasulullah dengan satu hal ironi di tengah sebagian masyarakat Aceh saat peringatan maulid di meunasah maupun masjid selama ini
Bagaimana tidak, menurutnya saat makan kenduri, semua berkumpul makan, namun ketika azan berkumandang, malah menjauh dari saf shalat hingga ada yang tak menunaikan kewajiban ini.
Jangan ada suap menyuap Pilkada
Baca juga: VIDEO Kecanggihan Senjata Houthi Buat U S Army Terkejut! Wamenhan AS Sebut Tak Bisa Dianggap Remeh
Kemudian Ustaz Fakhruddin Lahmuddin pun juga mengingatkan jangan ada praktik sogok menyogok, terutama dalam rangka Pilkada yang tinggal menghitung hari ini, karena itu merupakan dosa besar.
Mucikari TPPO di Pidie Masih Bawah Umur, Korban Dijual Via Aplikasi Chatting Online, MPU Prihatin |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, Komplek Disdikbud Pidie Tergenang |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SMAN Delima Kunjungi 3 Situs Bersejarah di Pidie |
![]() |
---|
Petani Pidie Masih Panen Bawang Merah, Harga Eceran Rp 40.000/Kg |
![]() |
---|
Majelis Hakim PN Sigli Hukum Penipu Rumah Bantuan 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.