Buah Lezat Kaya Khasiat, Kapan Waktu Ideal Makan Kurma?

SERAMBINEWS.COM - Kurma adalah buah yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan menjadi bagian dari budaya di banyak negara, terutama di Timur Tengah.

Selain rasanya yang manis dan lezat, kurma juga kaya akan berbagai kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. 

Kurma ternyata juga punya beragam manfaat bagi kesehatan.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, penelitian di Arab Saudi via Kompas.com pada Senin (18/11/2024), menunjukkan bahwa kurma kaya akan kandungan gizi yang memiliki peran utama dalam nutrisi dan Kesehatan tubuh.

Tinggi nutrisi

Kurma memberikan nutrisi penting, antara lain vitamin B-6 dan zat besi. Kurma juga kaya akan serat, dengan memakan kurma seperempat cangkir sudah menyediakan 12 persen dari kebutuhan serat harian.

Membantu cegah kanker

Kurma mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berhubungan dengan pencegahan kanker.

Sumber Energi Alami
Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa dalam jumlah yang cukup tinggi. Gula alami ini mudah diserap oleh tubuh dan memberikan energi cepat.

Oleh karena itu, kurma merupakan pilihan yang sangat baik untuk dikonsumsi ketika Anda membutuhkan dorongan energi instan, seperti saat merasa lelah atau setelah berolahraga.

Mengonsumsi beberapa butir kurma dapat memberikan Anda energi yang cukup tanpa menambah beban pada sistem pencernaan, karena kurma cepat dicerna dan diserap tubuh.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kurma mengandung serat yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat dalam kurma membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.

Konsumsi kurma secara rutin dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mendorong pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah penyerapan air berlebihan dalam usus besar yang menyebabkan sembelit.

Selain itu, kurma juga mengandung kalium yang penting untuk keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang mempengaruhi kinerja sistem pencernaan.

Serat yang ada dalam kurma juga berfungsi sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri baik dalam usus, mendukung keseimbangan mikroflora, dan meningkatkan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Menjaga Kesehatan Jantung
Kurma kaya akan kalium dan magnesium, dua mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium berfungsi untuk mengatur tekanan darah dengan cara menyeimbangkan efek natrium di dalam tubuh.

Mengonsumsi cukup kalium dapat menurunkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke.

 Selain itu, magnesium dalam kurma berperan dalam mendukung fungsi otot, termasuk otot jantung. Magnesium juga membantu menjaga ritme jantung yang normal, yang penting untuk mengurangi risiko gangguan jantung yang serius.

Meningkatkan Kesehatan Tulang
 Kurma mengandung berbagai mineral yang penting untuk kesehatan tulang, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium adalah mineral yang dikenal untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, sedangkan fosfor membantu meningkatkan kepadatan tulang.

Magnesium memiliki peran besar dalam metabolisme kalsium, dan kekurangan magnesium dapat menyebabkan gangguan pada kepadatan tulang.

 Dengan mengonsumsi kurma secara teratur, Anda dapat mendukung kesehatan tulang dan mencegah gangguan seperti osteoporosis, yang dapat menyebabkan tulang rapuh seiring bertambahnya usia.

Meningkatkan Fungsi Otak
   Kurma juga memiliki manfaat bagi kesehatan otak. Buah ini mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam produksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang memungkinkan komunikasi antar sel saraf di otak.

Vitamin B6 mendukung peningkatan fungsi otak dan dapat membantu meningkatkan daya ingat serta konsentrasi.

Selain itu, kurma mengandung antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan fenolik yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas dapat merusak sel-sel otak dan berkontribusi pada penurunan kognitif yang berkaitan dengan penuaan, seperti penyakit Alzheimer.

Membantu Menurunkan Berat Badan
   Meskipun kurma mengandung kalori yang cukup tinggi, serat yang terkandung dalam buah ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Serat juga membantu mengatur pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Ketika Anda merasa kenyang lebih lama, keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan dapat dikurangi.

   Kurma juga dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Kandungan gula alami pada kurma, meskipun tinggi, diserap lebih lambat oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

Hal ini sangat penting bagi mereka yang mencoba mengontrol berat badan atau mencegah diabetes tipe 2.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
   Kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, salah satunya adalah vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melawan infeksi dan membantu tubuh dalam proses penyembuhan.

 Selain itu, kandungan magnesium dalam kurma dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan respon tubuh terhadap infeksi.

 Kurma juga memiliki sifat antiinflamasi berkat kandungan senyawa fenolik dan flavonoid, yang dapat melawan peradangan dalam tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

 Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Kurma

Meskipun kurma bisa dikonsumsi kapan saja, ada beberapa waktu tertentu di mana manfaatnya bisa lebih maksimal. Berikut adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi kurma:

1. Saat Sahur dan Buka Puasa
   Kurma sangat populer dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa, terutama selama bulan Ramadhan.

 Saat berbuka puasa, mengonsumsi kurma memberikan energi instan karena kandungan gula alami yang cepat diserap tubuh.

Kurma juga membantu mengembalikan kadar gula darah yang menurun setelah berpuasa sepanjang hari. Selain itu, kurma juga mengandung air yang membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.

   Saat sahur, kurma juga bisa membantu memberi energi yang tahan lama sepanjang hari.

 Kandungan serat dalam kurma membantu pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi rasa lapar selama puasa.

2. Pagi Hari
   Mengonsumsi kurma di pagi hari, sebelum sarapan, dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh setelah beristirahat semalam.

 Kurma dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, sehingga memberi energi untuk memulai aktivitas pagi hari.

 Selain itu, serat dalam kurma juga mendukung pencernaan dan mencegah sembelit.

3. Setelah Berolahraga
   Kurma bisa menjadi camilan yang sangat baik setelah berolahraga. Setelah beraktivitas fisik, tubuh membutuhkan penggantian energi yang cepat.

Kurma, dengan kandungan gula alami dan kalori yang cukup, dapat membantu mengisi kembali energi yang hilang.

 Selain itu, serat dalam kurma mendukung proses pemulihan dan membantu pencernaan agar tetap optimal setelah latihan.

4. Saat Perasaan Lelah
   Jika Anda merasa lelah atau lesu di tengah hari, mengonsumsi beberapa butir kurma dapat memberi dorongan energi yang cepat.

 Karena kurma mengandung gula alami yang cepat dicerna, ia dapat memberikan dorongan energi instan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.

Kurma adalah buah yang tidak hanya nikmat, tetapi juga kaya akan berbagai manfaat kesehatan. Mengonsumsi kurma secara rutin dapat mendukung kesehatan jantung, tulang, pencernaan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kurma juga sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa, sahur, pagi hari, setelah berolahraga, atau ketika merasa lelah. Dengan mengonsumsinya pada waktu yang tepat dan dalam jumlah yang wajar, Anda dapat meraih manfaat maksimal dari buah ini untuk kesehatan tubuh Anda.(*)