Pilkada Abdya 2024

Debat Terakhir Cabup/Cawabup Abdya Alot Bahas Program Si Meugang, Antara Uang Pribadi dan APBK

Debat Cabup/Cawabup Abdya kedua ini mengangkat tema Pembangunan, Pertanian dan Perikanan, Optimalisasi Hubungan Daerah dan Hukum, Ekonomi dan Ekonomi

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya, kembali menggelar debat kandidat terakhir yang diikuti tiga paslon bupati dan wakil bupati  Abdya di Aula Kanto Cabang Dinas Pendidikan Aceh Perwakilan Abdya di Blangpidie, Senin (18/11/2024). 

Debat Cabup/Cawabup Abdya kedua ini mengangkat tema Pembangunan, Pertanian dan Perikanan, Optimalisasi Hubungan Daerah dan Hukum, Ekonomi dan Ekonomi Syariah serta Pengentasan Kemiskinan. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya, kembali menggelar debat kandidat tiga paslon bupati dan wakil bupati Abdya.

Debat kedua atau terakhir ini berlangsung di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Perwakilan Abdya di Blangpidie, Senin (18/11/2024).

Debat Cabup/Cawabup Abdya kedua ini mengangkat tema Pembangunan, Pertanian dan Perikanan, Optimalisasi Hubungan Daerah dan Hukum, Ekonomi dan Ekonomi Syariah serta Pengentasan Kemiskinan. 

Suasana debat terbilang sangat alot seperti suasana pada debat pertama. 

Amatan Serambinews.com, debat terakhir ini dihadiri ketiga Paslon bupati dan wakil bupati Abdya bersama para pendukungnya.

Namun dikarenakan ruangan kecil, hanya sebagian wartawan yang diizinkan masuk dalam ruang debat untuk peliputan. 

Baca juga: Hadapi Debat Pamungkas, Om Bus dan Syech Fadhil bakal Rebut Hati Masyarakat Aceh

Ketiga Paslon bupati dan wakil bupati Abdya, yakni Paslon Nomor urut 1, H Salman Alfarisi ST MM - Yusran SE (SARAN). 

Kemudian Paslon Nomor urut 2, Ir Jufri Hasanuddin MM - Ir Fakhruddin Muhdi (Jihad Bersama ta Bangun Nanggroe) dan Paslon Nomor urut 3, Dr Safaruddin S.Sos M.S.P - Zaman Akli S.Sos (Arah Baru Abdya Maju).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KIP Abdya, Tgk Sayuti S.Pd menyebutkan, terbatasnya izin masuk wartawan dalam ruang debat karena tempat atau ruang yang digunakan terlalu terbatas. 

"Mengingat tempat atau ruangan debat sangat terbatas, sehingga KIP hanya menyediakan 7 bet atau 7 orang perwakilan wartawan,"katanya. 

Disebutkan Sayuti, keterbatasan ini bukan terkait bet (tanda pengenal) saja, tetapi kapasitas ruang yang tidak mendukung untuk masuk dalam jumlah banyak.

"Kandidat juga dibatasi, per paslon hanya boleh membawa massanya 30 orang yang diboleh masuk dalam gedung atau ruang debat," sebutnya.

Baca juga: VIDEO - Lagi, Houthi Obrak-abrik Tel Aviv dan Ashkelon Israel Sasar Militer IDF

Amatan Serambinews.com, program Sie Meugang yang dicetuskan dalam Visi dan Misi Paslon nomor urut satu Salman Alfarisi dan Yusran dibahas oleh Paslon nomor 02 dan 03 dalam debat publik II tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved