Konflik Palestina vs Israel

Pasukan Israel Memulai Operasi Penculikan Warga Sipil di Tepi Barat, 17 Orang Hilang Tanpa Jejak

Penduduk setempat juga melaporkan mendengar suara keributan dan pecahan yang berasal dari lokasi penculikan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Anadolu Agency
Polisi Israel menyerang warga sipil Palestina di Tepi Barat. 

Di mana rezim Israel juga telah membunuh sekitar 43.846 warga Palestina lainnya, sebagian besar wanita dan anak-anak, di Gaza.

 

Israel Nyatakan Tepi Barat Sebagai ‘Zona Pertempuran Baru’

Israel dilaporkan mengubah kebijakannya di Tepi Barat dengan menjadikannya “garis depan paling kritis kedua, tepat setelah Gaza” di mana rezim tersebut melancarkan perang genosida.

Surat Kabar Israel, Hayom melaporkan pada Septeber bahwa ketegangan baru-baru ini telah meyakinkan pejabat tinggi rezim Israel bahwa mereka tidak dapat lagi memandang Tepi Barat sebagai "arena sekunder" yang membutuhkan pemeliharaan yang stabil.

Meskipun arahan untuk mengklasifikasikan Tepi Barat sebagai "zona pertempuran" masih dalam tahap awal, serangkaian serangan di Tepi Barat akan segera terjadi, tambah laporan itu.

Laporan itu juga mencatat bahwa serangan Israel “akan terus berlanjut di masa mendatang” karena dua tim tempur brigade saat ini dikerahkan di kamp pengungsi Jenin dan kota Tulkarm.

"Operasi Jenin hanyalah permulaan," kata laporan itu mengutip pernyataan pejabat keamanan.

Pada 28 Agustus 2024, militer Israel melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat, mengerahkan ratusan tentara dan melancarkan serangan udara terhadap Jenin, Tulkarm, dan Tubas, yang merupakan pusat utama perlawanan Palestina terhadap rezim perampas kekuasaan.

Pasukan perlawanan Palestina setempat telah menghadapi invasi militer Israel sejak dimulainya agresi, yang merupakan yang terbesar di Tepi Barat yang diduduki dalam lebih dari dua dekade. 

"Pejuang kami tengah bertempur sengit dengan pasukan musuh yang menyerbu kamp Tulkarm dan menghujani pasukan infanteri di lorong-lorong kamp dengan rentetan peluru, sehingga mengenai sasaran secara langsung," kata Brigade Tulkarm, cabang lokal Brigade Al-Quds Jihad Islam Palestina.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved