Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Ternyata Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks, Kini Jadi Tersangka

Ia melarikan diri setelah menabrak korban dan ditangkap di sebuah Asrama di Bantul, DI Yogyakarta. 

Editor: Faisal Zamzami
Tribunjogja/Ahmad Syarifudin
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi didampingi Kasatlantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan menunjukkan tersangka berikut barang bukti dalam kasus tabrak lari yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Ringroad Utara Sleman. Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus tersebut di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Mahasiswa berinisial MAT (20) asal Sulawesi Tengah ditetapkan tersangka atas kasus tabrak lari di ring road Jalan Padjajaran, Kapanewon (Kecamatan) Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Saat menabrak pejalan kaki, S (45), hingga korban tewas, pada Senin (11/11/2024), MA yang sedang menyetir mobil melakukan aktivitas seksual bersama temannya.

Polisi memastikan temuan mayat di lahan kosong di pinggir Ringroad Utara, Kalurahan Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman pada 14 November lalu adalah korban tabrak lari.

Pelakunya adalah MAT, mahasiswa asal Bengkulu Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah.

Ia melarikan diri setelah menabrak korban dan ditangkap di sebuah Asrama di Bantul, DI Yogyakarta

Saat dihadirkan dalam ungkap kasus tersebut di Mapolresta Sleman, MAT lebih banyak tertunduk.

 Saat kejadian, Ia mengakui habis mengonsumsi minuman beralkohol.

Kemudian mobil yang dikendarainya, berpenumpang teman wanita berinisial N, melaju di Ringroad.

Sebelum simpang empat Kentungan, Ia mengaku sempat membuka resleting celana.

"Saya sempat membuka resleting, terus gak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut," kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024). 

Hubungan dirinya dengan wanita tersebut sebatas teman.

Saat berkendara di jalur lambat Ringroad Utara itu, Ia mengaku tidak menyadari jika mobil telah menabrak seorang pejalan kaki.

Itu yang membuat dirinya terus memacu kendaraan dan tidak memberikan pertolongan kepada korban

 
"(Mengapa meninggalkan korban), karena gak tau, taunya nabrak tiang atau trotoar. Gak tau (orang). Iya (langsung pergi)," ujar dia. 

Pejalan kaki, korban dari tabrak lari di Ringroad Utara ini adalah S (45) warga Sariharjo, Ngaglik.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved