Berita Banda Aceh

Ustadz Abdul Somad Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Museum Haji Harun Keuchik Leumiek

Dai kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) menghadiri kegiatan peusijuek dan peletakan batu pertama pembangunan museum Haji Harun Keuchik Leumiek

|
Penulis: Teuku Ichlas Arifin | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Proses Kegiatan Peusijuek dan Peletakan Batu Pertama Museum Haji Harun Keuchik Leumiek oleh Ustadz Abdul Somad, H. Muhammad Kamaruzzaman, Tgk. Asnawi Ulee Titi, Tgk. Harmaini, dan H. Sarjan HM Daud di Perkarangan Masjid Haji Keuchik Leumiek, Lamseupeung, Banda Aceh (18/11/2024). 

Laporan Teuku Ichlas Arifin | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dai kondang asal Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) menghadiri kegiatan peusijuek dan peletakan batu pertama pembangunan museum Haji Harun Keuchik Leumiek yang berlokasi di pekarangan Masjid Haji Keuchik Leumiek, Lamseupeung, Banda Aceh (18/11/2024).

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan oleh Ustad Abdul Somad, H. Muhammad Kamaruzzaman, Tgk. Asnawi Ulee Titi, Tgk. Harmaini, dan H. Sarjan HM Daud.

Jumaris sebagai pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Haji Keuchik Leumiek menyampaikan bahwa museum Haji Harun Keuchik Leumiek tersebut akan diutamakan untuk menempatkan barang-barang peninggalan bersejarah seperti koin-koin kuno era Kerajaan Aceh, souvernir-souvernir antik, serta barang-barang peninggalan bersejarah lainnya yang berharga. 

“Dan yang lebih penting adalah, isi daripada museum ini adalah untuk menempatkan barang-barang peninggalan sejarah seperti dari Kerajaan Aceh dan juga Kerajaan-kerajaan lainnya yang disimpan oleh almarhum Haji Harun Keuchik Leumiek akan kita tempatkan di museum ini. Sehingga pengunjung dan jamaah yang hadir di masjid ini akan dapat menyaksikan langsung benda-benda tersebut di museum Haji Harun Keuchik Leumiek,” ujarnya.

Baca juga: Wujudkan Pilkada Damai, Paslon Illiza-Afdhal Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustaz Abdul Somad

Selain diutamakan untuk koleksi barang-barang peninggalan sejarah yang bernilai tinggi, museum yang akan dibangun dua lantai tersebut juga akan digunakan untuk ruang pertemuan VIP, ruang sekretariat, serta sebagai tempat istirahat bagi para tamu yang akan berkunjung ke museum tersebut. 

“Seterusnya juga didalamnya kita siapkan tempat rehat untuk para tamu, ketika ada tamu-tamu yang datang dari luar mungkin kita peruntukkan untuk menjamu tamu-tamu yang akan kita hadirkan di museum ini,” tambahnya.

Jumaris sebagai pengurus BKM Masjid Haji Keuchik Leumiek berharap dengan hadirnya museum Haji Harun Keuchik Leumiek tersebut akan mempermudah bagi jamaah dan pengunjung baik wisatawan lokal maupun internasional dalam menyaksikan benda-benda bersejarah yang pernah dikoleksi oleh almarhum Haji Harun.

“Karena kalau selama ini benda-benda tersebut beliau simpan di museum pribadi di rumahnya, jadi dengan hadirnya museum ini akan memudahkan jamaah untuk mengakses benda-benda sejarah dan juga menambah wawasan jamaah dalam mengetahui benda-benda apa saja yang disimpan di museum ini,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Istri Ditiduri Pria Lain saat Suami Pergi Kerja Menambang Emas, Dipergoki saat Berhubungan Badan

Baca juga: Dandim Aceh Selatan Beri Arahan Kepada Prajurit, Tekankan Ketahanan Pangan dan Netralitas Pilkada

Baca juga: Bahas Pilkada Damai, Fauka Noor Farid Sambangi Wali Nanggroe, Malik Mahmud Jamin Aceh Aman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved