Info Singkil 

Kisah Putri Aceh Singkil Belajar Hadist ke Negeri Piramida

Pada usia mudanya remaja putri asal Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, itu berhasil menamatkan kuliah di Universitas Al Azhar.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Wafiq Nurkhofifah (kiri) dan Minda Nurnalisa putri asal Aceh Singkil selesai menamatkan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. 

Pada usia mudanya remaja putri asal Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, itu berhasil menamatkan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. 

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Lahir sebagai seorang perempuan, tinggal di daerah terpencil dan berusia muda bukan penghalang bagi Wafiq Nurkhofifah, menimba ilmu hingga ke negeri Piramida. 

Pada usia mudanya remaja putri asal Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, itu berhasil menamatkan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. 

Bersama rekan-rekan seangkatannya mahasiswi jurusan Hadist, itu resmi menyandang gelar sarjana usai diwisuda 16 November 2024. 

Sejak tamat sekolah dasar putri pasangan Ahmad Fadhli dan Warfi ini, sudah terbiasa terpisah dari kedua orang tuanya demi menimba ilmu.  

Dimulai dengan mondok di dayah perbatasan Safinatussalamah Biskang, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil. 

Selesai menamatkan pendidikan hingga jenjang sekolah menengah atas, Wafiq Nurkhofifah berangkat ke Mesir, untuk belajar hadits. 

Wanita kelahiran Sidorejo 13 Mei 2001 itu, dikirim ke Al Azhar oleh Pusat Study Islam dan Bahasa Arab (Pusiba) Bekasi, Jawa Barat. 

Bukan perkara mudah tinggal di negeri orang.

Apa lagi jauh dari orang tua, semua persoalan harus diselesaikan sendiri. 

Ia harus membiasakan hidup dengan kultur, budaya, bahasa, makanan dan iklim yang berbeda. 

"Ketika mulai belajar hidup mandiri jauh dari orang tua, belajar semuanya sendiri, mungkin banyak sekali sudah tawa serta air mata yang keluar," kata Wafiq Nurkhofifah melalui layanan WhatsApp.

Baca juga: Kampanye Cabup/Cawabup Aceh Singkil Safriadi-Hamzah di Alun-alun Sesak, Ini Janji Paslon Nomor 1 Itu

Seiring berjalan waktu, semua kesulitan terlewati.

Selain karena tekad kuat, juga doa dan dukungan orang tua serta orang-orang terdekat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved