Kesehatan

Ini Bahaya Minum Air Dingin, dr Zaidul Akbar Berbagi Tips Minum Sehat

Ahli kesehatan dr Zaidul Akbar, membeberkan alasan tentang risiko yang terkandung dalam kebiasaan minum air dingin secara teratur.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, menjelaskan air dingin mengganggu keseimbangan suhu tubuh, sehingga lebih baik memilih air hangat atau suhu normal untuk menjaga kesehatan. 

Ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, menjelaskan air dingin mengganggu keseimbangan suhu tubuh, sehingga lebih baik memilih air hangat atau suhu normal untuk menjaga kesehatan.

SERAMBINEWS.COM - Kebiasaan minum air dingin dapat memberikan efek buruk pada kesehatan, terutama merusak fungsi organ tubuh seperti ginjal.

Ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, menjelaskan air dingin mengganggu keseimbangan suhu tubuh, sehingga lebih baik memilih air hangat atau suhu normal untuk menjaga kesehatan.

Dampak Negatif Minum Air Dingin:

Mengganggu Keseimbangan Tubuh: Tubuh memiliki suhu alami 37°C, sehingga konsumsi air dingin dapat mengganggu homeostasis tubuh.

Risiko Ketagihan: Minum air dingin secara rutin membuat tubuh terbiasa, sehingga sulit menghindarinya.

Kerusakan Ginjal: Kebiasaan minum air dingin diklaim dapat memengaruhi fungsi ginjal dalam jangka panjang.

Baca juga: Zaidul Akbar Sebut 13 Makanan Ini Bisa Bikin Cerdas, Juga Ungkap Makanan yang Dapat Melemahkan Otak

Masalah Pencernaan: Minum air dingin saat makan dapat memperlambat proses pencernaan.
Tips Konsumsi Air yang Dianjurkan:

Pilih air dengan suhu normal atau hangat, terutama saat dehidrasi.

Hindari minum air dingin saat makan.

Minumlah sebelum atau sesudah makan dengan jeda 10–30 menit.

Biasakan minum air putih dalam jumlah cukup untuk menjaga hidrasi tanpa membebani tubuh.

Pilihan suhu air minum tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan individu. 

dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar (YouTube dr. Zaidul Akbar Official)

Dokter Zaidul Akbar menyampaikan hal ini sebagaimana dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube fatimah Dakwah baru-baru ini. 

dr Zaidul Akbar mengatatakan, suhu normal di dalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celcius.

Baca juga: Nambah Kesuburan Bikin Cepat Hamil, dr Zaidul Akbar Anjurkan Seduh 4 Rempah Ini, Kunyit hingga Serai

Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Dia kemudian menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul.

Sebutnya, ketika seseorang ingin minum air dingin, itu sebenarnya ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.

"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Jika sensasi ingin minum air dingin muncul maka saat itu justru tidak dianjurkan untuk minum air es atau air dingin.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan sebaiknya agar minum air hangat atau air dengan suhu normal saja.

Baca juga: Resep Kaldu ala dr Zaidul Akbar, Asupan Sendi &Tulang Hilangkan Nyeri, Minum Segelas Sehari Pak Buk

Sebab ia menjelaskan, jika air dingin dingin digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar sebaiknya menyarankan agar minum air dengan suhu normal saja daripada minum air es.

Lalu apa bahaya yang ditimbulkan apabila sering minum air es?

Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.

Kemudian, ahli kesehatan kelahiran tahun 1977 itu juga mengungkap sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.

Menurutnya, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan hal serupa yakni masalah pada ginjal.

Baca juga: 3 Adab Tidur Rasulullah, Ruangan Harus Gelap, dr Zaidul Akbar Ungkap Alasannya

Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air saat makan adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.

"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar

"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.

Lalu di akhir penjelasannya ia kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering minum air es.

Dia menganjurkan sebaginya agar minum air dengan suhu normal atau hangat dan tidak minum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah.

"Tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved