Berita Aceh Timur

Mobil Pendukung Paslon SAH Dibakar OTK

Munazir mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Saat ini, lokasi kejadian sudah dipasangi police line. 

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Mobil milik salah satu pendukung Pasangan SAH diduga dibakar OTK di Gampong Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Selasa (19/11/2024) dini hari. 

Saya langsung meminta bantuan warga untuk mengevakuasi mobil dari dekat rumah dengan cara menarik bagian belakang yang belum terbakar. MUNAZIR, Ketua JASA Wilayah III Idi

SERAMBINEWS.COM, IDI - Satu unit mobil jenis Daihatsu Sigra yang merupakan milik pendukung pasangan calon (paslon) Sulaiman-Abdul Hamid (SAH) dibakar orang tak dikenal (OTK). Insiden ini terjadi di Gampong Seuneubok Buloh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Mobil tersebut diketahui milik Munazir, Ketua Jaringan Aneuk Syuhada (JASA) Wilayah III Idi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Munazir bersama sejumlah rekannya baru saja kembali dari kegiatan kampanye paslon SAH di salah satu gampong di Aceh Timur. Mereka tiba di gampong tersebut sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah itu, Munazir sempat singgah di sebuah warung hingga pukul 03.00 WIB, dan akhirnya ia pulang ke rumah. Namun, karena tidak bisa tidur, ia memilih duduk di ruang tamu sambil merokok.

Saat itulah, ia mendengar suara mencurigakan dari luar rumah. Ketika memeriksa, ia dikejutkan oleh asap dan api yang muncul dari bagian depan mobilnya.

"Saya langsung meminta bantuan warga untuk mengevakuasi mobil dari dekat rumah dengan cara menarik bagian belakang yang belum terbakar," ungkap Munazir.

Munazir mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Saat ini, lokasi kejadian sudah dipasangi police line. 

Polres Aceh Timur melalui Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) mulai menyelidiki insiden terbakarnya mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BL 1612 DO milik Muhammad Nazir atau sapaan akrab Munazir (38).

Sementara Cabup Aceh Timur, Sulaiman alias Tole mengecam keras aksi tersebut. Ia meminta polisi untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut hingga pelaku tertangkap.

"Menang atau tidak menang, saya akan mengawal kasus ini sampai pelakunya terungkap. Ini adalah bentuk teror dan intimidasi yang tidak dapat ditoleransi. Tindakan seperti ini sangat tidak terpuji," tegas Tole dalam keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).

Tole menegaskan, dirinya selalu mengedepankan politik yang damai dan sejuk. Ia mengimbau para pendukungnya untuk tetap tenang, bersatu, dan tidak terpancing oleh provokasi murahan seperti ini.

"Kami ingin menciptakan politik yang damai di Aceh Timur. Seharusnya semua pihak bisa menyampaikan gagasan dan ide tanpa melibatkan kekerasan. Tidak perlu melampiaskan amarah kepada pendukung atau tim hanya karena perbedaan pandangan politik," ujarnya.

Tole menyatakan komitmennya untuk merebut kemenangan dalam Pilkada guna menghapus praktik politik intimidasi yang masih terjadi di wilayah tersebut. "Saya percaya polisi akan mengusut tuntas kasus ini. Kepada pendukung saya, tetap tenang dan rapatkan barisan," pungkasnya.(f)

 

Datangkan Tim Labfor Sumut

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved