Bahasa SPAB di Sekolah, Forum PRB Aceh Sambangi Kadisdik

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Martunis, ST, DEA menyambut hangat audiensi pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Aceh di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2024).  

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi mengaktifkan Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Aman Bencana. 

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan sekolah-sekolah di Aceh terhadap potensi bencana alam

Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pengaktifan Sekretariat Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana (Sekber SPAB) sesuai Pergub Aceh Nomor 400.3/89.2024 tentang Pembentukan Sekber SPAB.

Dalam Pergub tersebut disebutkan Dinas Pendidikan Aceh sebagai Ketua Sekber SPAB yang memiliki tugas melakukan pemetaan Program SPAB pra-bencana, layanan pendidikan saat darurat, dan pemulihan layanan pendidikan pasca bencana di satuan pendidikan. 

Audiensi ini diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi yang efektif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan program-program mitigasi bencana di lingkungan pendidikan.

Selain itu, dalam rangka memperingati 20 tahun Tsunami Aceh, PRB Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh merencanakan untuk melaksanakan simulasi bencana gempa bumi dan tsunami di beberapa sekolah. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur ketangguhan sekolah dalam menghadapi situasi darurat serta memberikan pembenahan terhadap prosedur evakuasi dan penyelamatan yang ada.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, ST, DEA menyatakan, dukungannya terhadap upaya-upaya ini dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan. 

"Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Forum PRB Aceh dan stakeholder yang peduli sekolah dalam mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan keselamatan dan ketangguhan siswa serta staf sekolah," ujarnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sekolah-sekolah di Aceh dapat menjadi lebih siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana, sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan. 

“Semoga rencana  kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana di sektor pendidikan,” pungkas Ketua Forum PRB Aceh, Muhammad Hasan, SSi, MSi.(*)