Berita Lhokseumawe

Dispora Aceh Adakan Pelatihan Ekonomi Kreatif dan Entrepreneurship Bagi Pemuda

Panitia sie acara dan peserta Lisana Sidig, menyebutkan, peserta yang terdata dari berbagai bidang usaha dan atau  rencana usaha era digital.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Dispora Provinsi Aceh bersama Development for Research and Empowermen (DeRE_Indonesia) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO), mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) selama tiga hari, 22-24 November 2024, di Hotel LidoGraha Kota Lhokseumawe. 

Panitia sie acara dan peserta Lisana Sidig, menyebutkan, peserta yang terdata dari berbagai bidang usaha dan atau  rencana usaha era digital.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi Aceh bersama Development for Research and Empowermen (DeRE_Indonesia) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO) Unimal, mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) selama tiga hari, 22-24 November 2024, di Hotel Lido Graha Kota Lhokseumawe.

Diklat Pengembangan dan Pemberdayaan Kepemudaan Aceh 2024 mengangkat tema “Penguatan Ekonomi Kreatif dan Entrepreneurship Kepemudaan Aceh Era Digital”.

Peserta acara dari kalangan pemuda entrepreneur, kreatif, inovatif dan adaptif dengan dunia digitalisasi yang terdata mulai dari enam kabupaten/kota di Aceh, yaitu Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener meriah, Aceh Tengah dan Bireuen, berjumlah 100-an orang.

Ketua Panitia Pelaksana M Iqbal menyebutkan kuota untuk peserta hanya dibuka untuk 80 maksimal 100 orang.

Namun antusiasme pemuda yang besar, yang daftar melebih 150-an.

“Peserta diklat milenial ini hanya menampung 80 sampai dengan 100 orang saja, mengingat keterbatasan fasilitas acara seperti konsumsi, makan, uang transport, tas, baju kaos, topi, flashdisk dan lainnya,” ujarnya.

Panitia sie acara dan peserta Lisana Sidig, menyebutkan, peserta yang terdata dari berbagai bidang usaha dan atau  rencana usaha era digital.

“Peserta yang terseleksi mulai dari penggiat UMKM, konten creator, media online, usaha kuliner, angkringan coffee kampus, tatarias, sineas, cinematografi fotografer, Editor, Desain Grafis, olshop, website, influencer, Presenter, Host atau news anchor, MC.

Baca juga: Pidie Tantang Aceh Besar di Final Cabor Sepakbola Popda VXII, Dispora Janjikan Bonus Rp 5 Juta

Kemudian merintis usaha percetakan, advertiser, fashion, copywriter, EO, pegiat seni dan budaya, bisnis media, praktisi Kesehatan termasuk Kelompok budidaya madu Linot dan lainnya,” ungkap Lisa.

Menurut panitia sesuai dengan arahan ketua Development for Research And Empowermen, Kamaruddin Hasan Kuya, tahapan diklat ini setelah acara seremoni pada Jumat dilaksanakan free test (Pre-Test) dan Pasca Test (Post-Test) bagi peserta.

Untuk mengetahui pengetahuan awal peserta tentang Ekonomi Kreatif dan Entrepreneurship/kewirausahaan di era digital sebelum mengikuti pelatihan.

Hari terakhir dengan dilakukan pasca test untuk penilaian, hasil pasca test akan dibandingkan dengan hasil pree test dalam mengukur peningkatan pemahaman peserta.

Ini juga menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara untuk menilai efektivitas metode dan materi pelatihan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved