Breaking News

Berita Lhokseumawe

Dispora Aceh Adakan Pelatihan Ekonomi Kreatif dan Entrepreneurship Bagi Pemuda

Panitia sie acara dan peserta Lisana Sidig, menyebutkan, peserta yang terdata dari berbagai bidang usaha dan atau  rencana usaha era digital.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Dispora Provinsi Aceh bersama Development for Research and Empowermen (DeRE_Indonesia) dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO), mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) selama tiga hari, 22-24 November 2024, di Hotel LidoGraha Kota Lhokseumawe. 

Narasumber atau fasilitator diklat menghadirkan 12 pakar, praktisi, unsur pemerintah dan akademis.

Termasuk Kepala Dinas Pemuda dan olah Raga Aceh Muhammad Nasir SIP MPA yang akan memaparkan materi tentang kebijakan Pemerintah Aceh dalam pemberdayaan, pengembangan ekonomi kreatif dan entrepreneurship pemuda Aceh menuju indonesia emas 2045.

Lailan Fajri Saidina, motivator dan CEO TandaSeru, Muhammad, ST MEng selain akademisi juga pegiat UMKM dengan usaha Madu Kelulutnya. Jafaruddin penggiat media dan akademisi, Masriadi Sambo pengiat media dan akademisi.

Harinawati pegiat UMKM, akademisi dan potensi lokal Aceh. Ada juga Awaludin Arifin sebagai sineas, pengiat film, fotografi dan akademisi. Bang Muchlis pegiat UMKM, Media, pengetahuan lokal serta akademisi. 

Ada Bang Riza Mirza pegiat media dan desain website.

Dari Yayasan Jinoe ada Heru Tesar Ichsan.

Ahmad Al Bastin selain pengelola media Humas Unimal juga pegiat publik relation, Film, Fotografi, media online dan website dan terakhir ada Regina Keumala Sabty, S.Ked yang aktif dalam dunia kesehatan Masyarakat salah satu dalam memerangi stunting di kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Acara diklat di pandu oleh pakar senior seperti Prof M Nazaruddin MSi, Prof Suadi, MSi, Prof Nirzalin MSi, Dr Zahari, Dr Riski Amal, Muktaruddin, MSos dan Kamaruddin Hasan Kuya.

Tujuan pelaksanaan acara ini menurut panitia, Taufikurrahman  bersama Gilang, Fadlal, Mario, Reskana, Syifa, Mai, Hafiz dan Albi; minimal anak-anak muda termotivasi dan segera tergerak untuk aktif dalam dunia usaha kreatif, inovatif, produktif dan adaptif untuk menjadi entrepreneur muda.

Mampu memanfaatkan media era digital untuk usaha positif yang produktif. Mampu mengangkat kearifan lokal, pengetahuan lokal, potensi-potensi lokal Aceh.

Sehingga mampu memahami konsep ekonomi kreatif, entrepreneurship, pengembangan keterampilan kewirausahaan, perencanaan bisnis, manajemen dan pemasaran, menyediakan wawasan tentang pengelolaan risiko dan strategi pengembangan usaha.

Untuk lebih inovasi dan kreativitas, pemasaran digital dan branding, membangun citra positif dan daya tarik konsumen.

Melahirkan dan menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, adaptif dan mampu mengelola usaha mereka sendiri dengan sukses.(*)

Baca juga: Dispora Sebut Carateker KONI Aceh Timur Komitmen Bantu Atlit Aceh Timur di PON XXI 2024


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved