Konflik Palestina vs Israel
Pengadilan Kriminal Internasional Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Yoav Gallant
Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel
Sementara Sinwar tewas dalam pertempuran dengan militer Israel pada bulan Oktober.
Netanyahu memecat Gallant awal bulan ini, dengan mengatakan bahwa dia telah kehilangan kepercayaan padanya atas pengelolaan perang Israel di Gaza dan Lebanon.
Israel bukan anggota ICC, dan Netanyahu sebelumnya mengecam upaya Karim Khan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Namun, ICC mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah memutuskan dengan suara bulat untuk menolak banding Israel atas yurisdiksi pengadilan tersebut.
Analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara, memuji keputusan pengadilan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Akhirnya, rakyat Gaza, setelah genosida yang berlangsung selama setahun, mungkin dapat melihat para pelaku mereka diadili," ujarnya.
Sejak Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023, yang merupakan serangan paling mematikan dalam sejarah Israel, Israel telah berperang di Gaza.
Perang tersebut dipicu oleh serangan terhadap Israel oleh militan Hamas, serangan lintas batas yang mengakibatkan kematian 1.206 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka-angka resmi Israel.
Kementerian Kesehatan mengatakan pada hari Kamis bahwa sedikitnya 44.056 orang telah tewas dalam lebih dari 13 bulan perang antara Israel dan militan Palestina. Jumlah korban tersebut termasuk 71 kematian dalam 24 jam sebelumnya hingga 104.268 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai.
Baca juga: Hamas Kecam Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata di Gaza: Amerika Serikat Lindungi Israel
Respons Israel dan Hamas
Mengutip The New Arab, Netanyahu mengkritik keras keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dirinya dan juga Yoav Gallant.
Dalam pernyataan dari kantornya, Netanyahu menyebut putusan itu sebagai "anti-Semit."
Pernyataan tersebut selanjutnya mengecam temuan ICC.
"Israel dengan tegas menolak kebohongan yang tidak masuk akal dan salah yang ditujukan kepadanya."
Viral di Medsos, Warga Israel Kesakitan Tertimpa Kulkas Rampasan dari Warga Palestina |
![]() |
---|
Truk Bantuan Terguling di Gaza Timpa Pencari Bantuan, 20 Warga Palestina Tewas |
![]() |
---|
PBB: Ambisi Netanyahu Perluas Operasi Militer Demi Duduki Seluruh Gaza Akan Datangkan Bencana |
![]() |
---|
Trump Sebut Netanyahu Tak Becus Urus Bantuan, AS Siap Ambil Alih Misi Kemanusiaan di Gaza |
![]() |
---|
UNICEF: Israel Bunuh 28 Anak per Hari di Gaza melalui Pengeboman dan Kelaparan, 18.000 Anak Syahid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.