Breaking News

Internasional

Rusia Targetkan Pangkalan Pertahanan Rudal AS-NATO di Polandia, Dianggap Bahayakan Keamanan Negara 

Zakharova menyatakan bahwa proyek pembangunan AS-NATO, yang berlangsung selama hampir satu dekade tanpa menghiraukan kekhawatiran keamanan Rusia, seca

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/netizen.media
Fasilitas Rudal AS di Polandia. 

Rudal itu diluncurkan dari wilayah Astrakhan Rusia, menurut angkatan udara.

Rusia belum memberikan komentar langsung. 

Peluncuran ini akan menandai pertama kalinya pasukannya menggunakan rudal semacam itu dalam perang yang telah berlangsung selama lebih dari 1.000 hari .

Angkatan udara Ukraina belum merinci hasil serangan tersebut.

Sementara Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh enam rudal jelajah Kh-101 selama serangan itu, kata angkatan udara.

Siaran televisi ABC News juga melaporkan Rusia pada hari Kamis meluncurkan rudal balistik antarbenua ke Ukraina, kata para pejabat di Kyiv.

Tetapi seorang pejabat Barat mengatakan kepada ABC News bahwa serangan itu tampaknya bukan ICBM.

Sebaliknya, itu adalah rudal balistik, yang ditujukan ke Dnipro, di tenggara Ukraina, kata pejabat Barat tersebut.

Klaim tersebut tidak segera dikonfirmasi oleh Moskow, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak berkomentar, dan mengatakan pertanyaan tentang hal itu seharusnya ditujukan kepada Kementerian Pertahanan Rusia.

Peluncuran ICBM, jika dikonfirmasi, akan terjadi di tengah kekhawatiran bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina dapat semakin meningkat. 

Militer Ukraina minggu ini pertama kali meluncurkan rudal ATACMS buatan AS ke sasaran di Rusia, beberapa hari setelah Presiden AS Joe Biden mengizinkan penggunaan senjata jarak jauh tersebut.

Beberapa jam setelah Rusia mengumumkan telah menjatuhkan beberapa rudal ATACMS tersebut, Kremlin mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperbarui doktrin nuklir negaranya, sebuah langkah yang menurunkan standar untuk respons dengan senjata nuklir.

Angkatan Udara Ukraina mengumumkan pada Kamis pagi bahwa mereka telah melacak peluncuran ICBM, bersama dengan enam rudal tambahan, yang semuanya menargetkan wilayah Dnipro. 

ICBM tersebut tampaknya telah diluncurkan dari wilayah Astrahan, di barat daya Rusia, kata pejabat militer Ukraina.

Semua rudal diluncurkan dalam waktu sekitar dua jam, dimulai sekitar pukul 5 pagi, kata Ukraina. Rudal-rudal itu ditujukan ke bisnis dan infrastruktur penting.

Enam rudal lainnya ditembak jatuh, kata Ukraina. Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan, kata para pejabat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved