Ini Manfaat untuk Kesehatan dan Cara Konsumsi Kaktus Centong ala dr Zaidul Akbar

Bagian yang bisa dikonsumsi meliputi, buah kaktus centong karena kaya serat, antioksidan, vitamin A, vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan zat besi.

SERAMBINEWS.COM - Kaktus centong (Opuntia cochenillifera) adalah jenis kaktus yang dapat dikonsumsi dan memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.

Bagian yang bisa dikonsumsi meliputi, buah kaktus centong karena kaya serat, antioksidan, vitamin A, vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan zat besi.

Membantu menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi kebutuhan insulin pada penderita diabetes.
Batang Kaktus Centong:

Dapat digunakan untuk detox tubuh karena mampu menyerap racun.

Air kaktus juga dapat digunakan untuk membersihkan tubuh atau menjernihkan air.
Cara Membuat Minuman Detox dari Kaktus Centong:

Bersihkan duri kaktus, haluskan atau rendam, lalu campurkan probiotik dan madu.

Baca juga: Cara Awet Muda dan Glowing Secara Alami, dr Zaidul Akbar Sarankan Pakai Kunyit Dicampur Bahan Ini

Kaktus centong adalah pilihan alami yang menyehatkan untuk mendukung fungsi tubuh dan membersihkan racun.

Menurut dr Zaidul Akbar, adapun jenis kaktus yang baik dikonsumsi adalah jenis kaktus centong.

Kaktus centong atau Opuntia cochenillifera adalah sejenis kaktus tang termasuk ke dalam famili Cactaceae atau suku kaktus-kaktusan dan termasuk ke dalam genus Opuntia.

Dikutip dari Wikipedia, di Indonesia, tumbuhan ini memang lazim disebut kaktus centong atau orang Jawa menyebutnya tentong.

Kaktus centong mempunyai buah disebut sebagai prickly pear atau buah pir berduri dihasilkan oleh tanaman kaktus genus opuntia yang memiliki bunga berwarna kuning, oren, atau ungu. Kaktus ini biasanya tumbuh di tanah yang berpasir dan kasar seperti gurun.

Buah kaktus yang berwarna hijau atau merah ini dapat dimakan.

Baca juga: 3 Efek Jika Mengonsumsi Makanan Haram pada Tubuh Kata dr Zaidul Akbar, Bikin Ngeri

Buah yang masih hijau rasanya agak asam, tetapi yang merah sangat manis.

Namun, Anda harus berhati-hati dengan bulu berdurinya yang dikenal dengan glochids.