HRD Minta Warga Pilih Mualem-Dek Fadh dan Murdani-Muhaimin Untuk Bireuen

BIREUEN - Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia akan berlangsung pada 27 November 2024 ini. 

Khusus di Aceh dan Kabupaten Bireuen, masyarakat akan memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati yang sesuai dengan hati nurani bukan karena iming-iming uang.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud (HRD), meminta masyarakat Aceh pilih Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. 

HRD juga minta warga Kabupaten Bireuen agar memilih pasangan Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu'Min) untuk Bupati dan Wakil Bupati Bireuen. 

Kenapa HRD harus Mualem-Dek Fadh untuk Aceh dan Mu'Min untuk Bireuen. Berikut wawancara khusus Harian Serambi Indonesia dengan HRD :

1.   Mengapa HRD mendukung pasangan Mu’Min dalam Pilkada Bireuen?

HRD : Saya melihat kolaborasi antara Murdani dan Tgk Abdul Muhaimin adalah pasangan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Bireuen saat ini. 

Murdani, seorang politikus berpengalaman yang sudah lama berkecimpung di dunia politik, baik di parlemen Kabupaten Bireuen maupun Provinsi Aceh.

Sementara itu, Tgk Abdul Muhaimin adalah figur muda religius dengan latar belakang pendidikan pesantren. 

Sebagai putra Ulama Besar Aceh, Abu Mudi Samalanga, dan juga lulusan Magister Hukum, beliau punya wawasan luas untuk membangun kedayahan dan karakter masyarakat yang berbudaya Islami. 

Baca juga: HRD Minta Semua Saksi Mu’Min Catat, Rekam dan Laporkan Semua Dugaan Pelanggaran Pilkada

Anak muda ini lebih kreatif dan solutif, mampu memikirkan dan memberikan solusi dengan cepat dan tepat, Ini yang dibutuhkan di era perkembangan zaman saat ini.  

Kombinasi keduanya menciptakan keseimbangan ideal dari segala sisi, yang sangat dibutuhkan oleh Bireuen saat ini.

2.   Apa visi misi unggulan pasangan Mu’Min?

HRD : Visi pasangan Mu’Min, yaitu kerja bersama untuk Bireuen yang Islami, bermartabat dan sejahtera dengan semangat perbaikan dan berkeadilan”. 

Untuk mewujudkan visi itu, pasangan Mu’Min merumuskan beberapa misi utama, yaitu mewujudkan pendidikan masyarakat yang berkarakter, berbudaya Islami dan berdaya saing, meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan potensi unggulan daerah, 

mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan birokrasi yang bersih, berwibawa dan profesional, pembangunan sarana dan prasarana yang merata, berkeadilan serta ramah lingkungan, mendekatkan layanan kesehatan yang merata untuk masyarakat berdasarkan geografis.

Pasangan Mu’min juga mempunyai 5 Gemar (gerakan masyarakat), yaitu Gemar Berbudi (Gerakan Masyarakat Berkarakter dan Berbudaya Islami), Gemar Bumi (Gerakan Masyarakat Pertumbuhan Ekonomi), Gemar Tawa (Gerakan Masyarakat Menuju Pemerintahan Berwibawa), 

Gemar Taskin (Gerakan Masyarakat Pengentasan Kemiskinan)  dan yang terkhir Gemar Sultan (Gerakan Masyarakat Sadar Lingkungan dan Infrastruktur Berkelanjutan). 

Dengan adanya visi dan misi yang jelas, diiringi oleh strategi terarah, saya percaya visi dan misi pasangan Mu’Min jika terpilih besar kemungkinan bisa diwujudkan.

3.  Apakah visi misi ini sudah tersosialisasikan ke seluruh kecamatan di Bireuen?

HRD : Dalam amatan saya, Pasangan Mu’Min adalah paslon yang sangat rajin bersilaturrahim dengan masyarakat melalui berbagai pertemuan baik yang sifatnya skala besar maupun dialogis.

 Tentu saja melalui berbagai pertemuan tersebut terjadi interaksi dan diseminasi informasi, visi dan misi sehingga masyarakat tau kualitas dan kapasitas Paslon yang akan mereka pilih nantinya. 

Baca juga: HRD Bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Serap Aspirasi Masyarakat Juli Bireuen

Disamping itu, kita juga sudah membuat tim di setiap kecamatan di Bireuen. Dengan sendirinya visi dan misi adalah hal utama yang harus disosialisasikan ke segenap tim dan masyarakat.

4. Bagaimana tanggapan warga terhadap pasangan Mu’Min?

HRD : Dari berbagai hasil survey, pasangan Mu’min mengungguli pasangan lainnya. Ini menunjukkan bahwa respon masyarakat terhadap Paslon Mu’Min sangat bagus. 

Tapi yang penting bukan hanya di survey, di lapangan tanggapan masyarakat terhadap pasangan Mu’Min juga sangat positif. 

Hal itu, bisa terlihat dari respon masyarakat pada saat turun ke lapangan dalam berbagai acara silaturrahim. Disamping itu, keterlibatan seorang anak muda yang potensial, yaitu Tgk Abdul Muhaimin ikut dalam kontestasi politik ini juga memberikan nilai tambah yang besar terhadap animo masyarakat, terutama dari generasi milenial. 

Hal ini mengingat Bireuen belum pernah dipimpin oleh anak muda. Banyak yang menaruh harapan, pasangan ini mampu membawa perubahan untuk Bireuen.

5.  Mengapa HRD begitu gencar melawan money politic (politik uang) dalam Pilkada Bireuen?

HRD : Pertama, secara agama jelas dilarang. Tidak ada toleransi hukum dalam hal sogok menyogok. Secara politik dan demokrasi, politik uang sangat tidak sehat untuk pertumbuhan demokrasi. 

Kemudian secara ekonomi dan pembangunan, politik uang sangat merugikan masyarakat. Masyarakat hanya untung sesaat saja.  

Logika paling sederhana, jika seorang kandidat sudah menghabiskan modal besar untuk menyogok masyarakat, maka dapat dipastikan yang bersangkutan akan fokus untuk pengembalian modal yang dikeluarkan. Masyarakat yang rugi. 

Makanya, saya sangat getol mengkampanyekan anti politik uang atau terus mengajak masyarakat melawan politik uang. Saya tidak ingin Bireuen yang saya cintai ini mengalami kemunduran yang dicap sebagai kabupaten “boh sirutoh” (kabupaten seratus ribu).

6.  Apa harapan HRD kepada pasangan Mu’Min jika terpilih?

HRD : Saya ingin pasangan Mu’Min bisa membawa kemajuan bagi Kabupaten Bireuen dalam berbagai bidang. Saya pernah jadi Bupati Bireuen, saya paham  banyak yang bisa dikerjakan dan diharapkan dari pasangan Mu’Min. 

Baca juga: HRD Ajak Masyarakat Bireuen Bersatu Lawan Money Politik, Demi Masa Depan yang Lebih Baik

Diantara harapan terbesar saya adalah mereka bisa mengentaskan kemiskinan dan menegakkan keadilan dalam segala lini. Jika masyarakat Bireuen sejahtera hidupnya, dengan sendirinya pendidikan, praktik keagamaan, dan yang bidang lain juga akan ikut serta. 

InsyaAllah jika Mu'Min menang pasti singkron dengan saya dan banyak program terus bisa saya perjuangkan dan bawa pulang ke Bireuen.

7.   Untuk Gubernur Aceh, kenapa HRD mendukung Mualem-Dek Fadh?

HRD : Pertama, yang menarik bagi saya adalah visi dan misi mereka sangat jelas dan relevan untuk Aceh saat ini. Mereka ingin membangun Aceh yang Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan. 

Bagi saya, visi ini menunjukkan komitmen mereka terhadap penerapan syariat Islam, dengan tetap fokus pada pembangunan manusia dan infrastruktur. 

Program kerja yang mereka tawarkan juga sangat konkrit. Sebagai sesama mantan kombatan, saya mengenal dan tahu sosok Mualem dan Dek Fadh. 

Mualem 4 tahun berturut-turut dipercayai menjadi pelatih di Libya. Banyak yang tidak tahu kenapa ia digelar Mualem, karena ia memang pelatih atau guru bagi kombatan dulu di Libya. Jadi saya percaya pada pengalaman dan kapasitas mereka.

Mualem sudah lama terlibat dalam pemerintahan dan punya rekam jejak yang membuktikan komitmennya pada syariat Islam.

 Disisi lain, Fadhlullah adalah tokoh muda yang memiliki pengalaman di DPR RI selama 10 tahun. Ia memiliki pandangan segar dan didukung oleh latar belakang pendidikan pesantren dan magister hukum. 

Kombinasi pengalaman dan energi muda ini, menurut saya, menjadi keunggulan yang patut dipertimbangkan. Selain itu, pasangan ini juga mendapatkan dukungan dari banyak partai besar.

 Ini membuktikan bahwa mereka memiliki kepercayaan dan dukungan politik yang luas, yang saya anggap penting untuk menjalankan pemerintahan dengan efektif serta akan singkron dengan pemerintah pusat.

8. Jika Mualem-Dek Fadh menang apa harapan HRD?

HRD : Harapan saya agar mereka bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Aceh. Jika mereka dipercaya oleh rakyat, saya ingin mereka mengingat janji-janji mereka hari ini, dan bisa mewujudkannya ketika berkuasa kelak. 

Saya berharap mereka bisa menciptakan pemerintahan yang bersih dan adil. Jika Pemerintah Aceh bersih dan adil, Aceh baru ada kesempatan untuk menaikkan levelnya seperti provinsi lain.

9.  Apa pesan dan kesan HRD untuk Mu'Min dan Mualem-Dek Fadh?

HRD : Pesan saya terus bekerja keras merangkul dan meyakinkan masyarakat bahwa perjuangan mereka adalah perjuangan untuk perbaikan dan kebaikan masyarakat secara keseluruhan. 

Pesan saya kepada pasangan Mu'Min dan Mualem-Dek, jika Allah mengizinkan dan terpilih, perbaiki Bireuen dan Aceh dan melaksanakan komitmen visi dan misi yang sudah dibuat.

10.   Apa harapan HRD agar Pilkada 2024 berjalan aman dan Jurdil ?

HRD :  Penyelenggara Pilkada harus bersikap adil dan netral, tidak memihak dan jangan membiarkan praktik kecurangan terjadi, dalam bentuk apapun. Ini karena memang mereka digaji dengan uang rakyat, sudah semestinya mereka tidak mengkhianati rakyat.

 Jika juri sudah ikut bermain, sportivitas tidak mungkin lagi bisa diharapkan. Kita pun sangat berharap kepada pemerintah di semua level dan penegak hukum dan secara bersama menjaga Bireuen dan Aceh tercinta ini supaya tidak dirusak oleh money politic.

Begitu juga kepada rakyat, saya berharap mereka tidak lagi mementingkan keuntungan sesaat, jangan mau dibodohi dengan uang seratus atau dua ratus ribu. 

Baca juga: Ribuan Warga Peusangan Selatan Hadiri Kunker HRD di Tanjong Beuridi

Saya rasa mereka sudah cukup cerdas untuk bisa menimbang dan melihat bagaimana kondisi saat ini. Jaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat serta jauhkan dari konflik SARA (Suku Ras dan Agama). 

Akhir kata, saya ingin berpesan bahwa “jangan pilih pemimpin yang hanya menawarkan anda uang receh seratus-dua ratus ribu hanya sekali untuk lima tahun, tapi carilah pemimpin yang bisa memberikan solusi dan strategi atas berbagai persoalan supaya masyarakat mudah mencari uang/ekonomi untuk 5 tahun ke depan”. (ikl)