Komit tak Lakukan Money Politik, Ini Pernyataan yang Menyejukan Calon Wali Kota Lhokseumawe Azhari

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Pasangan Calon WaliKota dan Wakil WaliKota Lhokseumawe Nomor Urut 1, H Azhari ST, MSM, M.S.M dan Zulkarnen SPd, MPd, berkomitmen kalau pihaknya tidak akan melakukan praktek money politik untuk meraih suara pada Pilkada 2024 ini.

Disamping itu, Paslon dengan singkatan AZKAR ini berharap akan mampu meraih 32 persen suara dari total 135 pemilih yang ada di Kota Lhokseumawe.

Calon Wali Kota Lhokseumawe Nomor Urut 1, H AzhariST MSM M.S.M, awalnya menceritakan, beberapa hari lalu tersebar isu kalau pihaknya melakukan praktek Money Politik di sebuah gampong yang ada dalam wilayah Kecamatan Banda Sakti.

"Isu tersebut saya terima melalui tim saya. Sehingga secara tegas saya meminta bukti, dimana, berapa, dan kepada siapa saja saya bagi-bagi uang. Namun hasIlnya tidak ada bukti apapun," kata Azhari didampingi tim pemenangannya, pada Sabtu (23/11/2024) sore.

Satu hari selanjutnya, isu pembagian uang yang dilakukan pihaknya sempat mencuat di media, dan dia pun sudah memberi klarifikasi kalau informasi tersebut adalah hoaks.

"Jadi pada kesempatan ini, saya bersama seluruh tim pemenangan menyatakan  dengan tulus, ikhlas, dan sejujur-jujurnya, bahwa Paslon 01, Azhari- Zulkarnen, tidak pernah melakukan Money Politik dan tidak akan pernah melakukan money politik dalam rangka memenangkan saya sebagai Calon Wali Kota Lhokseumawe," tegasnya.

Kesempatan ini, Azhari menyatakan, dengan berbagai program unggulan yang diusung dalam visi-misi dan juga upaya kampanye dialogis yang rutin dilakukan selama ini, maka pihaknya pun mengharapkan pada Pilkada tahun 2024 ini, akan bisa meraih 32 persen suara dari total pemilih. Sesuai hasil survei yang dilakukan terakhir kalinya.

"Mudah-mudahan Allah wujudkan, Allah ridhai dengan apa yang sudah kita ikhtiarkan. Semoga kami Palson 01 diamanahkan untuk memimpin Kota Lhokseimawe sampai lima tahun kedepan," ujarnya.

Azhari yang juga merupakan Ketua PAN Lhokseumawe ini, menyebutkan kalau Pilkada ini hanya tinggal beberapa hari saja, sehingga diharapkan kepada seluruh teman-teman penggiat politik di Kota Lhokseumawe untuk tidak menjadikan ajang Pilkada ini sebagai ajang bermusuh- musuhan, untuk saling menteror, saling melakukan kecurangan.

Tetapi jadikanlah Pilkada damai dan demokratis di Lhokseumawe.

"Ibarat kita bermain sebuah bidak catur, biarlah bidak saja yang bertarung dii meja, kita pemain dan penonton saling ketawa -ketiwi, sambil minum kopi," harapnya.

Lanjutnya, sekecil Kota Lhokseumawe ini dipastikan Azhari tidak akan bisa diurus seorang diri. 

"Karena hari ini tidak ada lagi Superman, karena Superman sudah mati dalam film Justice tiga. Yang ada hanya super tim, Avengers. Saat saya menjadi Captian America, maka saya akan butuh Palson lain sebagai Iron Man atau Hulk dan lainnya," tamsil Azhari.

Jadi sekali lagi, Azhari mengajak semua pemimpin untuk menjadi perekat, bukan penyekat.