300 TPS di Aceh Utara Rawan Banjir, Ketua KIP Minta PPS dan KPPS Antisipasi Kerusakan Logistik

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dari 1.180 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Kabupaten Aceh Utara untuk Pilkada serentak 2024, terdapat 300 di antaranya rawan terjadinya banjir hasil pemetaan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara.

Karena itu, KIP Aceh Utara menginstruksikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memastikan lokasi penyimpanan logistik pemilu aman jika terjadi banjir.

“Besok (Senin-red) kita sudah mulai mendistribusikan logistik dari KIP Aceh Utara ke tingkat kecamatan,” ujar Ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar, SH kepada Serambinews.com, Senin (24/11/2204).

Disebutkan, logistik itu akan diantar oleh pihak ketiga dengan menggunakan truk. 

“Dari gudang ke kecamatan itu diantar oleh KIP. Sedangkan dari kecamatan kepada PPS itu dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujar Ketua KIP Aceh Utara.

Karena itu, PPS dan KPPS diminta mencari lokasi penyimpanan logistik pemilu dekat dengan TPS, tapi aman bila terjadinya banjir.

“Kita sudah sampaikan kepada PPS dan KPPS yang rawan terjadinya banjir untuk mengantisipasi supaya kalaupun terjadi banjir, logistik tidak rusak,” katanya.

Hasil pemetaan KIP Aceh Utara, beber dia, jumlah TPS yang rawan banjir mencapai 200 sampai 300, yang tersebar dalam sejumlah kecamatan.

Di antaranya, Pirak Timu, Matangkuli, Tanah Luas, Lhoksukon, Paya Bakong, dan kecamatan lainnya.

“Untuk kebutuhan logistik pemilu sudah cukup, termasuk yang untuk surat suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang kurang sekitar 14.000 ribu, juga sudah diterima sepekan yang lalu," beber dia.

 "Kemudian disortir, dilipat dan sudah dipaking,” pungkas Ketua KIP Aceh Utara.(*)