Kesehatan
Sering Merasa Lapar? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa lapar sebenarnya adalah sinyal tubuh bahwa tubuh membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Rasa lapar sebenarnya adalah sinyal tubuh bahwa tubuh membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi. Namun, jika rasa lapar terus-menerus muncul meskipun sudah makan cukup, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah medis atau kondisi tertentu.
SERAMBINEWS.COM- Lapar umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu lapar fisik dan lapar psikologis. Lapar fisik berkembang secara perlahan dan berhubungan dengan jenis serta jumlah makanan terakhir yang dikonsumsi, sementara lapar psikologis dipengaruhi oleh faktor emosional, seperti stres, kecemasan, atau kebosanan.
Dilansir dari laman Healthline via Kompas.com pada Minggu (24/11/2024), rasa lapar adalah sinyal tubuh bahwa kita membutuhkan makanan untuk menghasilkan energi. Namun, jika rasa lapar muncul terus-menerus meski sudah makan dengan cukup, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah medis atau kondisi tertentu.
Lapar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lapar fisik dan lapar psikologis. Lapar fisik terjadi secara perlahan dan berhubungan dengan makanan yang terakhir kali dikonsumsi, sedangkan lapar psikologis dipicu oleh faktor emosional, seperti stres atau kebosanan.
Berikut adalah beberapa penyebab rasa lapar yang berlebihan:
Kurangnya asupan serat
Makanan rendah serat bisa membuat Anda cepat merasa lapar karena tubuh cepat menyerap makanan tersebut. Sebaliknya, makanan kaya serat diserap lebih lambat dan membuat kenyang lebih lama.
Kurangnya lemak sehat
Lemak sehat, seperti yang ditemukan pada ikan salmon atau tuna, dapat membuat perut kenyang lebih lama dan meningkatkan produksi hormon yang menekan nafsu makan.
Konsumsi karbohidrat olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti atau pasta, biasanya tidak mengandung banyak serat dan nutrisi, yang dapat membuat Anda lebih cepat lapar.
Kurang minum air putih
Cukup minum air putih sangat penting untuk menjaga pencernaan dan mengurangi rasa lapar. Jika merasa lapar, cobalah minum air terlebih dahulu untuk memastikan apakah tubuh benar-benar kekurangan cairan.
Melewatkan waktu makan
Rutinitas yang sibuk dapat membuat pola makan tidak teratur, seringkali mengandalkan camilan. Kebiasaan ini dapat meningkatkan rasa lapar berlebih.
Makan terlalu cepat
Makan dengan cepat dapat membuat Anda merasa lebih lapar karena kurangnya waktu untuk merasakan kenyang. Makan perlahan dan mengunyah dengan baik dapat membantu mengelola rasa lapar.
Kurang tidur
Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti hormon ghrelin, yang dapat meningkatkan rasa lapar.
Gangguan tiroid
Penyakit tiroid seperti hipertiroidisme dapat mempercepat metabolisme, menyebabkan Anda merasa lapar lebih sering.
Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan tubuh tidak dapat memproses glukosa dengan baik, yang membuat Anda merasa lapar terus-menerus.
Efek samping obat.
Obat-obatan tertentu, seperti obat antipsikotik, antidepresan, dan kortikosteroid, dapat meningkatkan nafsu makan sebagai efek samping.
Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk makan atau berhenti makan, Anda bisa menggunakan skala lapar, yang mengukur tingkat rasa lapar dari angka 1 hingga 10.
Skala 3 hingga 6 adalah waktu yang ideal untuk makan, di mana perut mulai berbunyi dan Anda merasa lapar tetapi tidak berlebihan.
Selain itu, beberapa tips untuk mengurangi nafsu makan yang disebabkan oleh lapar psikologis antara lain:
- Coba latihan yoga, meditasi, atau pernapasan untuk meredakan stres.
- Beri jeda beberapa menit sebelum makan untuk memastikan apakah rasa lapar disebabkan oleh fisik atau psikologis.
- Rencanakan menu dan porsi makan Anda.
- Penuhi asupan makanan tinggi serat dari buah, sayuran, dan kacang-kacangan.
- Jika tips ini tidak efektif atau rasa lapar berlebihan menyebabkan peningkatan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan saran menu makanan yang sesuai dengan kondisi Anda.
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.