Berita Bireuen

Tergabung dalam 1 Geng Meresahkan, 11 Siswa SMP dan 1 Murid SD di Bireuen Ditangkap, Kini Dibina

Mereka yang ditangkap karena tergabung dalam satu geng meresahkan itu, kini akan mendapatkan pembinaan dan pemantauan dari sekolah masing-masing selam

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim MSi  

Mereka yang ditangkap karena tergabung dalam satu geng meresahkan itu, kini akan mendapatkan pembinaan dan pemantauan dari sekolah masing-masing selama sebulan. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebelas siswa dari sejumlah SMP dan satu masih kelas VI salah satu SD di Bireuen diamankan warga Desa Mon Jambee, Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Sabtu (23/11/2024) malam.

Mereka yang ditangkap karena tergabung dalam satu geng meresahkan itu, kini akan mendapatkan pembinaan dan pemantauan dari sekolah masing-masing selama sebulan. 

Begitu juga dari keluarga. Jika terlibat lagi dalam aksi meresahkan, mereka akan diserahkan ke Polres Bireuen.

Ketegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Kadisdikbud Bireuen, Muslim MSi usai pertemuan dengan para siswa tersebut, kedua orang tua, dan juga guru sekolah masing-masing. 

Dalam pertemuan di Disdikbud Bireuen, Senin (25/11/2024) itu, para siswa bersama orang tua dikumpulkan dalam ruang pertemuan dan mendapat beragam pertanyaan.

Di antara mereka ada yang mengaku ikut-ikutan, diajak rekan dan lainnya.

Baca juga: Badai Hujan Membanjiri Tenda-tenda Pengungsi Gaza Saat Israel Meningkatkan Serangannya

Mereka, kata Muslim sudah ada kelompok, jumlah anggotanya puluhan orang dan sudah ada admin grup yang mengendalikan mereka.

Parahnya lagi, kata Muslim, ketua geng mereka seorang anak putus sekolah dan mampu memengaruhi mereka.

Hasil penelusuran dari mereka yang sudah diamankan dan banyak lainnya berhasil kabur saat ditangkap warga,
mereka sepertinya ingin dikenal dan ditakuti. 

Oleh karena itu mereka membawa parang, gir sepeda motor, dan benda berbahaya lainnya untuk menakut-nakuti warga.

Hasil pelacakan anggota polsek setempat, mereka sudah ada geng, mereka sudah pernah mencuri Hp.

Jumlahnya banyak, namun yang berhasil diamankan warga hanya 12 orang, dinas memanggil orang tua dan guru.

Baca juga: Korea Utara Perluas Fasilitas Produksi Rudal yang Diduga Digunakan Rusia dalam Perang Ukraina

“Kami belum menyerahkan ke Polres Bireuen dan masih berharap peran orang tua untuk membina mereka dan
membuat surat keterangan,” kata Muslim.   

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved