Cahaya Aceh
Aceh Creative Forum: Momentum Tepat dan Langkah Yang Konkrit Bagi Aceh
Teuku Rizza Muly, yang juga merupakan bagian dari forum lintas komunitas yang terdiri dari 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di Aceh
SERAMBINEWS.COM, Banda Aceh – Menanggapi pernyataan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, yang mengungkapkan rencana pembentukan komite ekonomi kreatif untuk memperkuat sektor ekonomi terbarukan di Aceh, Koordinator Aceh Creative Forum, Teuku Rizza Muly, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas langkah tersebut.
Menurutnya, inisiatif pembentukan komite ekonomi kreatif ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif yang semakin relevan dan penting di era digital saat ini.
Teuku Rizza Muly, yang juga merupakan bagian dari forum lintas komunitas yang terdiri dari 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di Aceh, menilai bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi di Aceh pasca pandemi.
“Kami sangat mendukung pembentukan komite ekonomi kreatif ini, yang tentunya akan menjadi wadah strategis untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam mengembangkan potensi kreatif yang ada di Aceh,” ujar Rizza.
Ia juga menegaskan bahwa sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh Aceh Creative Forum dalam rangka membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih baik, baik itu dalam bidang seni, desain, musik, kuliner, maupun sektor kreatif lainnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat sektor ini, Aceh Creative Forum telah aktif menjalin berbagai kemitraan strategis.
Salah satunya adalah dengan bergabung menjadi mitra Indonesia Creative Cities Network (ICCN) sejak 2023, yang mana forum ini ikut serta dalam berbagai kegiatan di Banjarmasin dan daerah lainnya.
Kolaborasi dengan ICCN, yang merupakan jaringan kota kreatif Indonesia, memberikan banyak manfaat bagi Aceh dalam hal pengembangan kapasitas, promosi, dan pembinaan bagi pelaku ekraf lokal.
“Sebagai mitra ICCN, kami semakin merasa percaya diri untuk terus mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Aceh.
Kami sudah terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan kreatifitas di Aceh, dan dengan pembentukan komite ekonomi kreatif, kami berharap lebih banyak lagi kesempatan bagi pelaku ekraf lokal untuk berpartisipasi dalam kegiatan berskala nasional dan internasional,” jelas Rizza.
Forum ini juga mengusung semangat kolaborasi lintas komunitas. Sebagai wadah yang mencakup 17 subsektor ekonomi kreatif, Aceh Creative Forum tidak hanya berfokus pada pengembangan produk kreatif semata, namun juga pada penguatan ekosistem yang mendukung pelaku ekraf, seperti akses pasar, pelatihan, dan fasilitasi pembiayaan.
“Kami sangat percaya bahwa ekonomi kreatif bukan hanya tentang menghasilkan produk kreatif, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembangnya ide-ide baru, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rizza menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas kreatif, dan sektor swasta dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Aceh.
“Ke depan, kami sangat berharap agar komite ekonomi kreatif yang akan dibentuk oleh Disbudpar Aceh dapat menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan praktis pelaku ekraf di lapangan. Kolaborasi ini harus dilakukan secara inklusif, melibatkan berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Aceh,” ujar Rizza.
Sebagai organisasi yang sudah terbukti aktif dalam memajukan ekonomi kreatif di Aceh, Aceh Creative Forum siap mendukung penuh pembentukan komite ekonomi kreatif yang direncanakan oleh Disbudpar Aceh.
Aceh Optimalkan Wisman Malaysia |
![]() |
---|
Dalam 4 Bulan, Sudah 7,3 Juta Wisatawan Kunjungi Aceh |
![]() |
---|
Kunjungan Wisatawan ke Aceh Meningkat Tajam, Capai 7,3 Juta pada Awal 2025 |
![]() |
---|
Dari Jamuan Malam ke Arah Masa Depan: Wagub Aceh Ajak Dunia Tengok Keindahan Aceh |
![]() |
---|
Aceh Travel Mart 4.0, Gubernur Tegaskan Komitmen Menuju Destinasi Wisata Halal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.