Konflik Rusia vs Ukraina

AS Izinkan Militer Ukraina Sikat Habis 11 Ribu Tentara Korea Utara di Rusia: Mereka Target yang Sah

"Kami sudah sangat jelas bahwa setiap prajurit Korea Utara yang dibawa keluar dari medan perang, tentu saja, adalah target yang sah," katanya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Kantor Berita Pusat Korea
Pasukan Korea Utara terlihat sedang melakukan manuver militer di medan tempur 

Media Ukraina RBC Ukraine pada Minggu (24/11/2024), mengutip media militer Global Defence Corp, terkait laporan tersebut.

Dilansir dari KBS World, Senin (25/11/2024), laporan RBC Ukraine mengungkapkan, selain membunuh 500 tentara Korea Utara, serangan itu juga melukai tiga orang lainnya.

Mereka mengungkapkan, korban terluka itu adalah dua perwira dan seorang perempuan, yang diyakini merupakan penerjemah.

Media tersebut juga mengatakan, serangan rudal Storm Shadow tersebut telah membunuh 18 tentara Rusia dan melukai 33 orang lainnya.

Kematian tentara Korea Utara di Kursk juga diungkapkan oleh intelijen Korea Selatan.

Seperti dilaporkan The Korea Herald, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengonfirmasikan untuk pertama kalinya tentara Korea Utara tewas dan terluka.

Namun, NIS tak mengungkapkan secara pasti jumlah dari kerugian tentara Korea Utara tersebut.

Seorang prajurit dari Brigade Mekanis ke-24 yang bernama  Raja Danylo, Angkatan Bersenjata Ukraina, menembakkan howitzer self-propelled 2s5
Seorang prajurit dari Brigade Mekanis ke-24 yang bernama Raja Danylo, Angkatan Bersenjata Ukraina, menembakkan howitzer self-propelled 2s5 "Hyacinth-s" ke pasukan Rusia di garis depan, saat Rusia menyerang Ukraina, dekat kota Chasiv Yar di wilayah Donetsk, Ukraina, pada 18 November 2024. (Reuters)

Pada 20 November lalu, pada pengarahan kepada Majelis Nasional Korea Selatan, NIS mengatakan tentara Korea Utara telah dikerahkan ke Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina.

Beberapa di antaranya juga telah ikut serta dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina.

Pada bulan lalu, NIS telah mengungkapkan Korea Utara telah mengirimkan sekitar 10.900 tentaranya, yang kebanyakan pasukan khusus, untuk berperang bersama Rusia.

Menurut NIS, banyak dari tentara Korea Utara yang dikerahkan berada di usia akhir remaja atau di awal 20 tahunan.

NIS pun mengungkapkan adanaya kekhawatiran jumlah korban besar dari militer Korea Utara karena mereka tak terlatih di perang modern.

NIS juga mengatakan bahwa berdasarkan laporan intelijennya, jenderal Korea Utara seperti Kim Yong-bok, yang merupakan Wakil Kepala Staf Jenderal Operasi Pasukan Khusus, membantu Rusia di garis depan perang.

 

Tentara Korea Utara Telah Menyebar di Ukraina, Menyamar Jadi Penduduk Asli Timur Jauh

Bukan hanya di Kursk, pasukan Korea Utara telah dikerahkan ke berbagai wilayah di Ukraina.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved