Kajian Islam

Hukum Berdoa dengan Bahasa Indonesia Saat Sujud dalam Shalat, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad atau UAS mengatakan doa saat sujud memiliki beberapa aturan terkait bahasa yang digunakan. 

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad atau UAS mengatakan doa saat sujud memiliki beberapa aturan terkait bahasa yang digunakan. 

Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad atau UAS mengatakan doa saat sujud memiliki beberapa aturan terkait bahasa yang digunakan. 

SERAMBINEWS.COM - Berdoa saat sujud dalam shalat merupakan waktu yang dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT, seperti disebutkan dalam hadis Nabi.

Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad atau UAS mengatakan doa saat sujud memiliki beberapa aturan terkait bahasa yang digunakan. 

Lantas bolehkan berdoa dalam bahasa di luar bahasa Alquran, termasuk bahasa Indonesia saat sujud dalam shalat

Hal ini mungkin menjadi pertanyaan bagi sebagian umat muslim yang sering memanjatkan doa ketika tengah menunaikan ibadah shalat, khususnya ketika sedang sujud.

Sujud di waktu shalat merupakan salah satu waktu makbul atau mustajab doa.

Anjuran untuk memperbanyak doa dalam sujud ketika menunaikan ibadah shalat ini juga disebutkan dalam beberapa hadis.

Baca juga: Sering Tinggalkan Shalat? Segera Bertobat dan Tak Mengulangi Lagi, Begini Penjelasan Buya Yahya

Oleh sebab itu, tak jarang melihat umat muslim ada yang sedikit memperlama durasi sujudnya untuk berdoa,  biasanya di waktu sujud terakhir.

Akan tetapi permasalahan yang sering timbul yakni mengenai bahasa yang digunakan untuk memanjatkan doa dalam ibadah shalat.

Seperti diketahui, lafadz bacaan dalam shalat seluruhnya menggunakan Bahasa Arab.

Selain Al-Fatihah dan surah-surah pendek, beberapa di antara bacaan shalat bahkan ada yang merupakan ayat-ayat suci Alquran.

Namun kendalanya, tak semua dari kita mampu menghafal doa-doa khusus yang sudah disusun dalam Bahasa Arab.

Disamping itu, muncul pula pendapat bahwa memanjatkan doa selain menggunakan Bahasa Arab khususnya saat memanjatkan doa di antara rukun shalat, misalnya saat sujud, dapat membatalkan ibadah tersebut.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Berbagi Panduan Sujud Sahwi, Termasuk Hukum, Waktu, dan Bacaan Doa 

Lantas, benarkah demikian?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved