Kajian Islam
Rumah Seperti Ini Tak Berkah, Malaikat Pembawa Rahmat Enggan Masuk, Begini Kata Buya Yahya
Rumah yang berkah tidak hanya bisa dilihat dari wujud fisik seperti adanya barang mewah hingga alat rumah tangga yang indah dan bagus.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Meskipun ada pengecualian untuk gambar yang digunakan sebagai mainan anak-anak, gambar-gambar semacam itu umumnya diharamkan dalam Islam.
SERAMBINEWS.COM - Rumah yang berkah tidak hanya dilihat dari fisik dan kemewahan, tetapi dari kondisi spiritual yang menciptakan kedamaian dan ketentraman.
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menegaskan bahwa untuk mendapatkan rumah yang penuh berkah, kita perlu menghindari gambar-gambar yang bernyawa dan berbentuk.
Misalnya gambar manusia atau binatang, karena hal ini dapat menghalangi kedatangan Malaikat Rahmat.
Meskipun ada pengecualian untuk gambar yang digunakan sebagai mainan anak-anak, gambar-gambar semacam itu umumnya diharamkan dalam Islam.
Keberadaan gambar tersebut dapat mengurangi berkah dalam rumah dan menghalangi kedamaian. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lingkungan rumah agar selalu memancarkan kebaikan dan keberkahan.
Buya Yahya dalam ceramahnya menyampaikan dalam satu ceramahnya.
Baca juga: Cara Agar Dosa Zina Diampuni oleh Allah, Lakukan 3 Hal Ini, Buya Yahya Beri Pesan Penting
Buya Yahya mengatakan gambar-gambar tersebut haram jika terdapat dua unsur, yaitu bernyawa dan berbentuk.
Dalam pandangan agama islam, hal ini dijelaskan sebagai suatu yang mutlak dan tanpa debat.
Dikutip dari laman Al Bahjah, menurut Buya Yahya adapun gambar yang diharamkan adalah gambar yang memiliki bentuk dan bernyawa, seperti gambar manusia atau binatang.
Syarat pertama adalah gambar tersebut harus memiliki nyawa, dan syarat kedua adalah gambar tersebut harus berbentuk.
Oleh karena itu, gambar-gambar semacam itu dianggap sebagai penyebab haram, dan memiliki, menyimpan, atau membuatnya tidak diperbolehkan, kecuali untuk keperluan anak-anak sebagai mainan.
Boleh Asalkan untuk Keperluan Anak Anak
Baca juga: Bagaimana Hukum Pejam Mata Saat Shalat Supaya Lebih Khusyuk? Ini Penjelasan Buya Yahya
Dalam konteks ini, Buya Yahya menyampaikan bahwa ada pengecualian untuk gambar-gambar yang berbentuk dan bernyawa jika digunakan sebagai mainan untuk anak-anak.
Namun, pengecualian ini tidak berlaku untuk gambar-gambar yang memiliki bentuk dan bernyawa untuk keperluan lainnya.
Hal ini ditekankan sebagai suatu hukum yang tidak memiliki perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Hukumnya jelas, haram tanpa ada perbedaan pendapat sama sekali di kalangan ulama.
Malaikat Rahmat Enggan Datang Jika Ada Gambar Bernyawa
Buya Yahya juga menekankan bahwa keberadaan gambar-gambar semacam itu dapat mempengaruhi kehadiran Malaikat Rahmat di suatu tempat.
Baca juga: Sahkah Jika Tidak Membuka Kerudung saat Wudhu Karena Banyak Laki-laki? Begini Kata Buya Yahya
Menurutnya, Malaikat Rahmat tidak akan datang ke tempat yang dihuni oleh gambar-gambar yang diharamkan tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi umat untuk memberi perhatian kepada lingkungan sekitarnya, termasuk rumah, tetangga, dan kampung halaman.
Dalam pengajaran Buya Yahya, memberikan contoh kasus di mana seseorang yang saleh dan beribadah memiliki gambar-gambar yang diharamkan di depan rumahnya.
Meskipun orang tersebut mungkin tidak menyadari dampaknya, keberadaan gambar-gambar tersebut dapat mengakibatkan malaikat Rahmat meninggalkan tempat tersebut, sehingga berkah dalam rumah tersebut menjadi kurang.
Beritahu Kerabat Atau Tetangga yang Belum Paham dengan Lembut
Buya Yahya juga menyarankan agar pendekatan terhadap mereka yang masih kurang paham mengenai hukum gambar-gambar tertentu harus dilakukan dengan lembut.
Ia memberikan contoh tentang seorang tetangga yang memasang gambar-gambar yang diharamkan, bahwa sebaiknya kita tidak merendahkan mereka.
Buya Yahya menyatakan bahwa pemahaman yang kurang bisa menjadi alasan, dan oleh karena itu, perlunya memberikan pengertian dengan cara yang lembut.
Dengan demikian, dalam perspektif agama, pemahaman mengenai hukum dan etika gambar memegang peran penting dalam membentuk lingkungan yang berberkah dan menyediakan tempat yang dihadiri oleh malaikat Rahmat.
Perlunya kesadaran dan pemahaman terhadap hal ini menjadi suatu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari umat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Laki-laki Menunda Mandi Wajib? Tidak Apa-apa Asal Tak Melewati Batas Waktu Ini, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Buya Yahya Ungkap Hukum Wudhu Pakai Air Asin, Ternyata Selama Ini Banyak yang Salah Paham! |
![]() |
---|
Waktu yang Paling Afdhal Untuk Tunaikan Shalat Dhuha, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Kenapa Wanita Karir Lebih Gampang Cerai? Ini Penjelasan Buya Yahya, Ungkap 5 Syarat Harus Dipenuhi! |
![]() |
---|
Inilah Amalan Utama di Hari Jumat yang Ditekankan Syekh Ali Jaber, Mau Panjang Pendek Tak Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.