Kesehatan
Kuntungan Menambahkan Minyak Zaitun dalam Makanan, Dapat Mengontrol Gula Darah
Minyak zaitun umumnya digunakan sebagai bahan untuk memasak makanan atau ditambahkan langsung ke dalam makanan yang akan dikonsumsi.
SERAMBINEWS.COM - Zaitun, pohon serbaguna yang buah, daun, dan bijinya dapat dimakan, menjadi sumber utama minyak zaitun yang kaya manfaat.
Minyak zaitun dihasilkan dari ekstraksi buah zaitun dan dikenal sebagai salah satu bahan pangan yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal.
Asam lemak dalam minyak zaitun diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, kandungan ini juga memiliki efek anti-inflamasi yang membantu mencegah peradangan kronis, faktor yang sering dikaitkan dengan penyakit serius seperti jantung dan diabetes.
Minyak zaitun sering digunakan sebagai bahan untuk memasak atau ditambahkan langsung ke makanan.
Rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya membuatnya menjadi pilihan utama dalam pola makan sehat, termasuk dalam diet Mediterania yang terkenal.

Manfaat Menambahkan Minyak Zaitun ke dalam Makanan
Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan tubuh jika rutin mengonsumsi minyak zaitun.
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Orang yang memasak menggunakan minyak zaitun tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan risiko serangan jantung dibandingkan mereka yang memasak dengan minyak lain.
Namun, tidak jelas apakah asupan minyak zaitun yang lebih tinggi dalam makanan dapat membantu orang yang sudah menderita penyakit jantung.
2. Mengontrol gula darah
Orang yang mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun dalam makanannya tampak memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes.
Mengonsumsi minyak zaitun juga dapat meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.
3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Menambahkan minyak zaitun murni dalam jumlah banyak ke dalam makanan selama 6 bulan sambil mengonsumsi obat resep untuk tekanan darah tinggi dapat memperbaiki tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.

4. Menurunkan risiko kanker payudara
Mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun dalam makanan tampaknya dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker payudara.
5. Mengatasi sembelit
Mengonsumsi minyak zaitun secara oral dapat membantu melunakkan tinja pada penderita sembelit.
Tidak jelas apakah mengoleskan minyak zaitun ke kulit atau memberikan minyak zaitun sebagai enema (melalui dubur) bermanfaat.
Minyak zaitun umumnya dikonsumsi dalam bentuk makanan, yang diklasifikasikan menurut kandungan asam oleat bebas.
Minyak zaitun extra virgin mengandung makasimal 1 persen asam oleat bebas, minyak zaitun virgin mengandung 2 persen, dan minyak zaitun biasa mengandung 3,3 % .
Sedangkan minyak zaitun mentah dengan lebih dari 3,3 % asam oleat bebas dianggap tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 5 Manfaat Menambahkan Minyak Zaitun dalam Makanan, Mengontrol Gula Darah hingga Atasi Sembelit
Baca juga: Tomat, Bayam dan Minyak Zaitun Diolah Bisa untuk Kesehatan Prostat, Ini Resep ala dr Zaidul Akbar
Baca juga: Campurkan Jahe, Kunyit & Minyak Zaitun, Bagus untuk Kesehatan Liver & Otak, Ini Kata dr Zaidul Akbar
Benarkah Pasta Gigi Efektif Bisa Tangkal Gas Air Mata Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasan Medisnya |
![]() |
---|
Cuaca Sedang Panas, Ini 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh |
![]() |
---|
13 Makanan Untuk Membuat Kulit Sehat dan Glowing, Harus Dikonsumsi Rutin |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Waktu Terbaik Berhubungan agar Cepat Hamil, Istri Wajib Tahu |
![]() |
---|
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.