Kesehatan

Ngeri Banget! Ini 5 Alasan Ibu Hamil Jangan Emosian, dr Zaidul Akbar: Bisa Terekam ke Genetik Anak!

Dalam salah satu kajiannya, dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa wanita hamil perlu berupaya keras menjaga kestabilan perasaan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kolase YouTube dr Zaidul Akbar Official & Pixabay
DR ZAIDUL AKBAR IBU HAMIL JANGAN EMOSI 

SERAMBINEWS.COM - Selama masa kehamilan, menjaga asupan makanan dan pola hidup sehat memang penting. Namun, menurut dr Zaidul Akbar, ada hal yang tak kalah besar pengaruhnya bagi tumbuh kembang janin, yakni kondisi emosi sang ibu.

Dalam salah satu kajiannya, dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa wanita hamil perlu berupaya keras menjaga kestabilan perasaan.

dr Zaidul Akbar menegaskan, emosi negatif yang sering dirasakan ibu, seperti marah, sedih, curiga atau kebencian yang berulang, ternyata bisa meninggalkan jejak dalam genetik anak.

Menurutnya, apa pun yang dirasakan ibu saat mengandung akan “terekam” layaknya kaset dan menjadi bagian dari cetakan genetik sang buah hati. Karena itu, ia berpesan agar ibu hamil berusaha menjaga hati tetap tenang dan damai selama mengandung.

“Wanita yang sedang hamil itu kondisi emosinya perlu banget dijaga supaya stabil. Enggak boleh sedih berlebihan, enggak boleh sering marah, enggak boleh sering ngomel,” ujar dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube resminya, Kamis (30/10/2025).

“Genetik kita itu hasil cetakan dari apa yang dirasakan oleh ibunya," sambung dr Zaidul Akbar.

Berikut lima alasan penting mengapa ibu hamil sebaiknya tidak emosian, sebagaimana dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Dr Zaidul Akbar Bongkar! Ternyata Sakit Lambung Selama Ini Bukan karena Makanan tapi Pikiran Sendiri

1. Emosi Ibu Terekam dalam Genetik Anak

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa apa pun yang dirasakan ibu saat hamil akan “terbakar” dan terekam di dalam genetik anak.

Layaknya sebuah kaset, semua perasaan ibu, entah itu bahagia, sedih atau marah akan ikut terekam dan membentuk sifat serta karakter sang bayi di masa depan.

2. Anak Bisa Lahir Membawa Gen Kebencian

Jika selama kehamilan seorang ibu sering diliputi kebencian, perasaan itu bisa memengaruhi cetakan genetik anaknya.

“Ketika dalam proses mengandungnya itu ada kebencian yang terus-menerus dirasakan, maka anak itu akan lahir dengan genetik kebencian,” kata dr Zaidul Akbar.

Dengan kata lain, emosi negatif yang tidak disadari bisa terbawa hingga anak tumbuh besar.

Baca juga: Cocok Diminum Saat Musim Hujan, Resep ‘Rimpang Siap’ dr Zaidul Akbar, Hangatkan Tubuh & Lawan Pegal

3. Rasa Tidak Percaya Diri Dapat Diturunkan

Bukan hanya kemarahan, rasa minder atau tidak percaya diri pun bisa berpengaruh pada genetik anak.

Jika seorang ibu sering merasa rendah diri selama hamil, anak bisa lahir dengan kecenderungan yang sama.

“Kalau ibunya enggak pede, merasa under confidence, itu akan terekam juga. Anaknya nanti bisa jadi anak yang tidak PD,” jelas dr Zaidul Akbar.

4. Ketenangan Ibu Menular ke Janin

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved