Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen
Khairul Akbar (38) warga asal Pente Piyeu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen mengalami kecelakaan kerja saat sedang memasang rangka baja
SERAMBINEWS.COM - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos dan PPAM (Persatuan Perantau Aceh Malaysia) serta BP3MI (Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Aceh bekerjasama membantu proses pemulangan warga Bireuen yang mengalami kecelakaan kerja di Malaysia.
Khairul Akbar (38) warga asal Pente Piyeu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen mengalami kecelakaan kerja saat sedang memasang rangka baja dilokasi kerja di Kuala Trengganu, Malaysia, 12 November 2024.
Akibatnya, Khairul Akbar mengalami patah tulang dan masalah pinggang.
Setelah dirawat selama 17 hari di Sultanah Nur Zahirah Hospital, Kuala Trengganu dan pada 28 November 2024, Khairul Akbar dibawa ke Kuala Lumpur guna pengurusan pemulangan ke Aceh.
Setelah seminggu proses pengurusan oleh tim PPAM di Malaysia, Khairul Akbar dapat dipulangkan dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Kamis (5/12/2024) sore bersama keluarganya yang mendampingi.
Baca juga: Haji Uma Bantu Tiket Kepulangan Satu Keluarga Pasien Jantung dari Jakarta, Harap Sinergi Pemerintah
Di Bandara SIM, Khairul Akbar dan tiga orang anggota keluarganya disambut oleh Staf H. Sudirman Haji Uma, S.Sos Anggota DPD RI asal Aceh serta tim BP3MI Aceh dan langsung dipulangkan ke Kecamatan Peusangan, Bireuen menggunakan mobil ambulance yang difasilitasi BP3MI.
Proses pengurusan pemulangan Khairul Akbar dari Malaysia diawali surat dari Kepala Desa (Keuchik) Gampong Pante Piyeu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen kepada anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma yang memohon bantuan memfasilitasi pemulangan Khairul Akbar.
Menindaklanjuti surat tersebut, Haji Uma berkoordinasi dengan Abu Saba selaku staf penghubungnya di Malaysia dan juga Teuku Ricky Ketua PPAM yang selanjutnya membantu pengurusan untuk pemulangan Khairul Akbar dari Malaysia ke Aceh.
Biaya pemulangan Khairul Akbar berasal dari pihak keluarga sebesar Rp 3.500.000 dan sumbangan masyarakat Aceh yang digalang tim PPAM di Malaysia sebesar Rp 1.750.000.
Haji Uma sendiri membantu biaya tiket pesawat pemulangan Khairul Akbar ke Aceh.
Selain itu, Haji Uma juga memfasilitasi penjemputan di Bandara SIM Aceh Besar dengan mengirim Staf Ahlinya Mulyadi Syarief dan Staf Asistennya, Helmi.
Haji Uma membantu fasilitasi bantuan mobil ambulance dari BP3MI untuk pemulangan ke Peusangan Bireuen.
Baca juga: Haji Uma Minta Aparatur Gampong di Pidie Tingkatkan Tata Kelola Dana Desa
Sementara itu, anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman Haji Uma menyampaikan rasa terima kasih kepada PPAM dan BP3MI atas kerjasama dalam pemulangan Khairul Akbar ke Aceh serta seluruh pihak yang telah ikut membantu.
“Terima kasih kepada PPAM dan BP3MI atas bantuan dan kerjasama pemulangan saudara kita ke Aceh serta seluruh pihak lainnya yang telah ikut membantu hingga tiba dikediaman keluarga di Peusangan, Bireuen", ujar sosok yang akrab disapa Haji Uma.
Teuku Riefky Harsya: Potensi Kreatif Aceh Nyata dan Menjanjikan |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Komit Beri Ruang bagi Pelaku Ekonomi kreatif |
![]() |
---|
Malam Puncak Serambi Ekraf Awards 2025 Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
BSI Luncurkan Rumah Qur’an, Begini Respons Wagub Aceh Fadhlullah |
![]() |
---|
Bunda Salma: NTB Jadi Inspirasi dalam Penyusunan Qanun Jaminan Pembiayaan Syariah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.