Berita Pidie
Wujudkan Smart ASN Berwawasan Global, Pemkab Pidie Gandeng Narasumber dari Lemhannas RI
Kegiatan ini dalam rangka penguatan reformasi birokrasi, mewujudkan smart ASN yang berkarakter, berwawasan global, serta memperkuat ketahanan nasional
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Mursal Ismail
Sigit juga menguraikan pentingnya digitalisasi manajemen ASN dalam rangka Pengelolaan Data dan Informasi Yang Efektif (kepegawaian, absensi, kinerja, penggajian dan lainnya berbasis digital).
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Publik (layanan berbasis aplikasi digital sehingga masyarakat mudah mengakses dan proses kerja lebih optimal).
Kemudian Pengembangan Kompetensi Pegawai (pelatihan dan pengembangan kemampuan teknologi informasi dan manajemen).
Berikutnya Monitoring Kinerja dan Evaluasi yang Akurat (mampu memonitoring dan mengevaluasi kinerja pegawai secara akurat dan transparan).
Baca juga: VIDEO - Siti Zahara Tinggal Bersama Anaknya di Rumah Beratap Rumbia
“Indikator Keberhasilan Implementasi Smart ASN berupa, Peningkatan efisiensi dan akurasi layanan publik, Pengurangan birokrasi yang berbelit melalui digitalisasi.
Kemudian tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah, meningkatnya kinerja ASN yang terukur dan berorientasi hasil,” ujarnya.
Sigit juga menjelaskan Tantangan Ketahanan Nasional yang dihadapi ASN dalam aspek Ideologi, yaitu radikalisme, lemahnya pemahaman Pancasila, hoaks (persatuan terancam).
Dalam aspek Politik: Polarisasi, korupsi yang melemahkan kepercayaan public, aspek Ekonomi: Ketimpangan sosial, pengangguran dan kemiskinan.
Aspek Sosial Budaya: Pergeseran nilai akibat globalisasi, konflik sosial, rendahnya literasi digital.
Aspek Pertahanan dan Keamanan: Ancaman siber, terorisme, separatis.
Aspek Geografi: Kerawanan bencana, lemahnya pengelolaan perbatasan, aspek Sumber Daya Alam: Eksploitasi berlebihan, konflik SDA, aspek Demografi: Pengelolaan SDM yang kurang optimal.
Peran Smart ASN dalam Ketahanan Nasional secara Ideologi, menjadi teladan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila.
Kemudian mengedukasi masyarakat tentang wawasan kebangsaan, sebagai Perekat Persatuan dan Kesatuan di lingkungan kerja maupun di lingkungan Masyarakat.
Secara politik, partisipasi dalam demokrasi dan tata kelola pemerintahan, menjaga kestabilan politik, pengawasan dan transparansi, menjadi penengah dalam konflik sospol di Masyarakat, menjadi teladan dalam kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum.
"Dalam aspek Ekonomi, kelola anggaran negara secara transparan dan akuntabel untuk Pembangunan, Program yang meningkatkan kesejahteraan rakyat, Penggerak Ekonomi berbasis teknologi, Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan,” urainya.
Gelapkan Gaji Karyawan Rp 600 Juta, Polisi Tangkap Site Manager Jalan Tol Sibanceh |
![]() |
---|
Trisakti Mulai Dipanen di Pidie, Ternyata Padi Uji Coba Bupati Sarjani, Segini Hasilnya Per Hektare |
![]() |
---|
Gawat! Dana Koperasi Rp 2,07 Miliar di Dinkes Pidie tak Jelas, Bendahara Bungkam, Anggota Resah |
![]() |
---|
Kasus Beras Oplosan di Pidie, Polisi Ungkap Cara Pelaku Jual ke Banda Aceh |
![]() |
---|
8 Situs Bersejarah di Pidie, Dari Makam Hingga Masjid Diusulkan Jadi Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.