Berita Abdya

Harga Sawit Bergerak Naik, Segini Harganya pada Tingkat Petani di Abdya

"Saya memperkirakan harga sawit ini akan terus naik, karena pemintaan CPO mengalami peningkatan belakangan ini," katanya.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Petani di Abdya mengangkut TBS kelapa sawit yang baru dipanen. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah barat selatan (Barsela) Aceh bergerak naik dalam sepekan terakhir di tingkat petani dari Rp 2.550/Kg naik menjadi Rp 2.600/Kg.

Meskipun harga sawit saat ini membaik, namun produksinya belum begitu pulih alias terjadi penurunan (masa trek) yang cukup tajam mencapai rata-rata 50 persen dari produksi normal biasa.

"Hasil produksi sawit mengalami penurunan, ini sudah berlangsung hampir delapan bulan lamanya dan sampai saat ini belum normal. Kebun saya mencapai 50 persen produksinya turun," ungkap Ikhsan Jufri, salah seorang petani sekaligus pengusaha sawit di Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Sabtu (7/12/2024).

Ikhsan mengakui, kalau harga TBS mulai terjadi kenaikan. 

Dalam pekan ini saja, katanya, kenaikan harga TBS mencapai rata-rata Rp 50 per kilogramnya. 

Yaitu, dari harga Rp 2.550/kg naik menjadi Rp 2.600/kg di tingkat petani.

Sedangkan harga pembelian di pabrik saat ini sudah mencapai Rp 2.820/kg. Kenaikan harga ini diperkirakan pengaruh dari harga CPO pasar dalam negeri dan dunia yang terus membaik.

"Saya memperkirakan harga sawit ini akan terus naik, karena pemintaan CPO mengalami peningkatan belakangan ini," katanya.

Apalagi produksi sawit di Malaysia mengalami hambatan serius terkait pemanenan dalam dua pekan terakhir. 

Akibat banjir yang melanda negara tersebut belakangan ini. 

"Informasi yang kita terima produksi sawit Malaysia menurun, karena terhambat banjir akibat cuaca hujan melanda negara itu," pungkas pengusaha muda kelahiran 1994 asal Kuala Batee ini.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved