Breaking News

Cerita Wanita Nyaris Jadi Korban Agus Buntung, Diminta Buka Celana, Padahal Banyak Laki-laki

Inilah kesaksian wanita yang nyaris jadi korban Agus Buntung alias IWAS (22). Pengakuan wanita itu kini viral di media sosial.

Editor: Amirullah
IST via Tribunnews - TribunLombok/Robby Firmansyah
Kesaksian Wanita Nyaris Jadi Korban Agus Buntung, Diminta Buka Celana hingga Ingin Telepon Ibunya 

Terus mbaknya bilang tunggu sebentar mau dipanggilin teman cowok untuk bantu si agus, nah mbaknya belum selesai ngomong agus minta tolong lagi buat telepon ibunya.

Kayaknya itu akal-akalan agus biar dapat nomor mbaknya dan benar saja habis itu si agus ngechat mbaknya," tulis akun @satria_gigin.

Video berdurasi 58 detik tersebut sudah dilihat lebih dari 76 ribu kali dan disukai lebih dari 200 akun X.

Sementara itu, lima korban dugaan pelecehan Agus Buntung mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kini kelima korban tersebut sedang melengkapi dokumen untuk mendapatkan perlidungan dari LPSK.

Pendamping korban pelecehan, Ade Latifa Fitri mengatakan permohonan perlindungan tersebut dilakukan bukan karena adanya ancaman secara langsung kepada korban.

Melainkan untuk memastikan psikologi para korban tidak terganggu akibat pro-kontra kasus tersebut.

"Itu yang membuat para korban trauma sehingga tidak berani muncul sedikitpun, meskipun tidak ada ancaman namun perlindungan korban harus dijamin," kata Latifa di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (9/12/2024).

Sampai saat ini sudah ada tujuh korban yang sudah dilakukan BAP, dua di antaranya merupakan korban di bawah umur, sehingga dilakukan pendampingan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA).

Terpisah Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Agus.

"Hari ini kita mintai keterangan terhadap tersangka Agus," kata Syarif.

Agus ditemani ibundanya dan juga kuasa hukumnya Ainuddin, dimana kuasa hukum tersebut berbeda dengan kuasa hukum sebelumnya.

Syarif juga mengatakan dalam waktu dekat Polda NTB akan menggelar rekonstruksi terhadap kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, itu dilakukan berdasarkan permintaan dari Kejati NTB untuk melengkapi bukti-bukti yang ada.

Selain itu kasus tersebut mendapat sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Bahkan Gus Ipul mendatangi langsung Polda NTB, untuk memastikan pelayanan terhadap tersangka penyandang disabilitas dilakukan sesuai dengan prosedur. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved