Haba Dinkes Aceh
Target Percepatan Perbaikan Gizi Cegah Stunting, Dinkes Pidie Tingkatkan Kapasitas Kader & Alat Ukur
Program pelatihan bagi petugas dan kader ini bertujuan agar mereka dapat memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat mengenai pentingnya
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yeni Hardika
Oleh karena itu, Dinkes Pidie berencana untuk meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dan kader kesehatan dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting.
Program pelatihan bagi petugas dan kader ini bertujuan agar mereka dapat memberikan edukasi yang lebih efektif kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang, serta melaksanakan intervensi dengan cara yang tepat dan terkoordinasi.
"Penurunan angka stunting memerlukan kerjasama yang kuat antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dan memastikan koordinasi yang lebih baik untuk mencapai hasil yang maksimal," ujar dr Dwi Wijaya.
Sebagai bagian dari langkah konkret, Dinkes Pidie juga melaksanakan pemantauan dan memastikan bahwa Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang disalurkan oleh puskesmas tepat sasaran, baik dalam hal cara pemberian maupun kandungan gizinya.
Selain itu, petugas kesehatan juga memfasilitasi rujukan bayi dan balita yang mengalami masalah gizi ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL).
" Juga melakukan pendampingan, sekaligus memastikan indikator spesifik di puskesmas wilayah Kabupaten Pidie, sehingga dapat berjalan dengan maksimal," pungkas Plt Kadis Kesehatan Pidie.
Baca juga: Tekan Stunting, Dinkes Simeulue Gencarkan Empat Program Unggulan, Termasuk Peningkatan Sanitasi
Peran masyarakat dalam mengatasi stunting
Stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Orang tua perlu lebih sadar akan pentingnya pemberian gizi yang baik untuk anak, baik dari segi makanan yang bergizi maupun pengasuhan yang penuh kasih sayang.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat mendukung program-program pemerintah yang bertujuan mengurangi angka stunting.
Peningkatan kesadaran akan pola makan sehat, pemberian makanan tambahan yang tepat, dan dukungan terhadap program pemerintah di tingkat desa dan kecamatan menjadi kunci dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Masyarakat juga perlu meningkatkan pemahaman mengenai stunting, termasuk mengenali ciri-ciri balita atau anak yang mengalami gangguan gizi kronis ini.
Dikutip dari laman Kemenkes, selain tubuh yang berperawakan pendek dari anak seusianya, ciri-ciri lain yang mengindikasikan anak mengalami stunting ialah sebagai berikut:
- Pertumbuhan melambat
- Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
- Pertumbuhan gigi terlambat
- Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya.
- Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya
- Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
- Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan).
- Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
Namun perlu diingat, tidak semua balita pendek menunjukkan gejala stunting.
Akan tetapi, anak yang mengalami stunting pasti memiliki ukuran tubuh pendek atau dibawah standar tinggi badan rata-rata.
Oleh sebab itu, untuk mengetahui apakah anak mengalami stunting atau tidak, harus dilakukan pengukuran badan, bukan hanya perkiraan.
Baca juga: Sukses Turunkan Angka Stunting, Pidie Jaya Masuk Daftar Daerah Penanganan Stunting Hingga 100 Persen
Stunting
Haba Dinkes Aceh
Dinkes Pidie
Pidie
Aceh
Dinas Kesehatan
Angka Stunting
Prevalensi Stunting
2024
Dinkes Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews
berita serambi
Tekan Angka Stunting, Dinkes Banda Aceh Gencarkan Penimbangan Serentak yang Libatkan Lintas Sektor |
![]() |
---|
Ini Sederet Program dalam Upaya Penurunan Angka Stunting di Gayo Lues, Gencarkan PHBS |
![]() |
---|
Pernikahan Dini Penyumbang Terbesar, SEDERET Upaya Program Dinkes Aceh Tenggara Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Upaya Pemkab Bireuen Menekan Angka Stunting, Tingkatkan Kapasitas Kader Hingga Pendampingan Intensif |
![]() |
---|
Stunting di Bener Meriah Turun Drastis Dalam 2 Tahun, BAAS Jadi Program Andalan yang Diakui Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.