Video

VIDEO - Momen Rakyat Sipil Suriah Bergembira atas Tumbangnya Rezim Assad

Ribuan warga sipil baik menggunakan kendaraan atau berjalan kaki berkumpul di alun-alun utama Damaskus sembari meneriakan kebebasan.

SERAMBINEWS.COM - Pemerintahan Bashar al-Assad runtuh seusai 24 tahun berkuasa, sejumlah warga sipil Suriah turun ke jalan untuk merayakannya pada Minggu (8/12).

Ribuan warga sipil baik menggunakan kendaraan atau berjalan kaki berkumpul di alun-alun utama Damaskus sembari meneriakan kebebasan.

Warga meneriakan bahwa Suriah kini bukan lagi milik keluarga Assad.

Mereka juga turut membebaskan para tahanan di penjara Sednaya yang jadi tempat ribuan orang ditahan saat rezim Assad berkuasa.

Penjara ini dikenal sebagai tempat paling kejam di era Assad.

Selain merayakan jatuhnya rezim, warga sipil juga menjarah kediaman mewah milik Assad di Damaskus.

Pria, wanita, anak-anak mengambil sejumlah perabotan tanpa terkecuali.

Mereka juga melemparkan potret Assad dan menginjaknya di tanah.

Penjarahan dilakukan seusai pemberontak yang dipimpin kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menyatakan sang presiden melarikan diri.

Kejatuhan rezim Assad ini hanya berlangsung selama 11 hari terakhir, dimulai pada 27 November lalu.

Kini Assad dan keluarganya sudah melarikan diri ke Rusia dan mendapat suaka politik di sana.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved