Sering Minum Kopi dengan Gula atau Krimer Bisa Bahayakan Ginjal, Begini Penjelasan Ahli

SERAMBINEWS.COM - Kerusakan ginjal, yang bisa berujung pada gagal ginjal, sering kali disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang kurang diperhatikan, termasuk pola minum yang tidak tepat.

Menurut dr. Rianti Maharani, M.Si, seorang pakar Herbal Medic, ada beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Salah satu faktor utama penyebab kerusakan ginjal adalah pola minum yang tidak teratur dan tidak memadai.

 Banyak orang, terutama di usia muda, tidak peduli dengan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh.

Padahal, setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda, tergantung pada berat badan, usia, dan kondisi tubuh.

Dr. Rianti menjelaskan bahwa ada rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan tubuh, yaitu 40 cc hingga 50 cc per kilogram berat badan.

Sebagai contoh, jika berat badan seseorang sekitar 70 kg, maka kebutuhan airnya bisa mencapai 2,8 hingga 3 liter per hari.

"2 liter itu tidak semuanya sama kebutuhan minum kita, kita bisa ukur loh ada teori yang mengatakan bisa menggunakan rumus 40 cc per kg berat badan ada yang mengatakan sesuai dengan umur kalau pada anak-anak karena masing-masing kan setiap umur punya kebutuhan minum sendiri-sendiri ya tapi yang rumus bakunya itu bisa mengambil teori 40 cc atau sampai 50 cc per kg berat badan," jelas dr. Rianti Maharani, M.Si, dikutip Serambinews pada kanal YouTube Suara Berkelas pada Jumat (13/12/2024).

 Kekurangan cairan akan menghambat proses pembuangan limbah metabolisme dalam tubuh, yang bisa menyebabkan penumpukan sisa-sisa sampah tubuh, seperti asam urat atau kristal, yang akhirnya mengarah pada pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal ini, jika dibiarkan, akan mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.

Selain kurangnya asupan cairan, kebiasaan mengonsumsi minuman manis, seperti kopi dengan gula aren atau susu kental manis, juga dapat berdampak buruk pada ginjal.

Meskipun banyak orang menganggapnya sebagai kebiasaan yang normal, minuman manis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

 Gula yang berlebihan dalam minuman tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah, yang jika tidak terkontrol, dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.

Menurut dr. Rianti, kopi sebenarnya memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam bentuk yang tepat.

"Penelitian membuktikan minum kopi 3 sampai l cangkir sehari itu akan mengurangi atau mereduksi penyakit kardiovaskuler, itu kopinya basic kopi ya kopinya yang mana kita tahu kopi pahit atau Kopi tanpa gula ya tanpa gula tanpa tambahan krimer, tanpa tambahan susu, murni kopi yang kita sebut Americano ya. Nah itu sebenarnya sehat Jadi enggak ada masalah sama kopi yang masalah adalah tambahannya," jelasnya.