Berita Aceh Selatan
RSUDYA Tapaktuan Buka Layanan RFA
RSUDYA Tapaktuan, Aceh Selatan kembali menjadi pionir dalam memberikan layanan kesehatan di tingkat kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh.
“Hal ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, RSUDYA Tapaktuan telah mampu menghadirkan berbagai layanan kesehatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat." Cut Syazalisma, Pj Bupati Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Rumah Sakit Umum Daerah dr H Yuliddin Away (RSUDYA) Tapaktuan, Aceh Selatan kembali menjadi pionir dalam memberikan layanan kesehatan di tingkat kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh.
Setelah sebelumnya sukses melaksanakan tindakan DSA (Digital Subtraction Angiography) perdana dibidang Neurointervensi pada akhir November lalu, kini rumah sakit tersebut sukses melakukan tindakan RFA (Radiofrequency Ablation) perdana pada Senin (16/12/2024) pagi.
Dalam bidang penyakit dalam, RFA dikenal sebagai teknik nonbedah yang digunakan untuk mengobati nodul tiroid nonkanker. Dapat diartikan bahwa RFA adalah pelayanan untuk menangani benjolan atau tumor tiroid yang jinak tanpa operasi.
Tindakan RFA perdana ini dilakukan oleh Dr dr Hendra Zufry SpPD KEMD FINASIM dari RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh bersama tim dari RSUDYA Tapaktuan yang dipimpin oleh dr Yensuari SpPD KEMD dan disaksikan langsung Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma SSTP MSi.
Pj Bupati, Cut Syazalisma mengapresiasi atas berbagai inovasi dan langkah pembenahan serta pembaharuan layanan yang dilakukan oleh RSUDYA Tapaktuan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Selatan.
“Hal ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, RSUDYA Tapaktuan telah mampu menghadirkan berbagai layanan kesehatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat," ujar Cut Syazalisma.
Pj Bupati mengatakan bahwa layanan ini merupakan prioritas pemerintah daerah untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah diakses dan bermutu bagi seluruh masyarakat Aceh Selatan.
“Keberadaan layanan RFA ini tentunya akan memudahkan masyarakat yang sebelumnya harus jauh-jauh ke RSUDZA Banda Aceh untuk mendapatkan layanan serupa. Insya Allah ke depan kita akan terus mengembangkan dan menginisiasi berbagai layanan kesehatan modern, agar masyarakat Aceh Selatan dapat memperoleh layanan kesehatan yang optimal dan berkualitas," pungkasnya.
Sementara dr Hendra Zufry juga menyampaikan apresiasi atas kegigihan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan RSUDYA Tapaktuan dalam upaya peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya dengan membuka layanan RFA.
Menurutnya, kehadiran layanan ini tentunya tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama yang baik dan dukungan dari seluruh pihak, khususnya pemerintah daerah.
“Di RSUDZA Banda Aceh, layanan RFA telah berlangsung sejak tahun 2013. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, dapat membantu terwujudnya layanan di RFA di RSUDYA Tapaktuan ini," ucap dr Hendra.(l)
Personel Koramil 05/Samadua Aceh Selatan dan Warga Bersihkan Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Profil Syarifah Nayla Syamil, Santriwati Bakongan Penoreh Sejarah Tasmi’ 30 Juz di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Politeknik Aceh Selatan Terima 25 Mahasiswa Beasiswa Aceh Carong, Ini Kata Direktur dan BPSDM Aceh |
![]() |
---|
Syarifah Nayla Syamil Asal Bakongan Tuntaskan Tasmi’ Perdana 30 Juz Bil Ghaib di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Pastikan Api di Bakongan Benar-Benar Padam, Satgas Karhutla Aceh Selatan Lakukan Patroli Berlapis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.