Dosen MIPA USK Isi Tausiah Agama di Pidie, Kupas Cara Memahami Fitrah tidak Ada Paksaan Dalam Agama 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dosen Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala (MIPA-USK) Banda Aceh, Dr Rer Nat H Ilham Maulana, SSi mengisi tausiah agama yang diselenggarakan oleh Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Pidie di Meunasah Gampong Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Dalam tausiah sepanjang 1 jam 23 menit itu, sosok pakar ilmu kimia tersebut membahas secara detail fitrah agama yang tak ada paksaan terhadap diri manusia. 

Seluruh nabi, terang Dr Ilham Maulana, membawa agama yang sama yaitu Islam. 

Islam artinya adalah menyerahkan diri kepada Allah. 

Semua makhluk, baik yang di langit dan di bumi menyerahkan dirinya kepada Allah. 

Bagi setiap manusia yang mencari agama selain Islam, maka ia bukanlah yang menyerahkan diri kepada Allah. 

Itu artinya ia mencarinya yang makhluk yang tak kekal.

Sebab yang ia cari adalah makhluk yang fana dan tak kekal. 

“Maka carilah agama yang kekal yang menyerahkan diri dengan sepenuh hati kepada Allah SWT," ujarnya. 

Maka ketika penyerahan diri baik suka rela dan terpaksa, maka ikutilah segala perintah-Nya. 

Jadi segala tata jagad surya atau lat batat kayee bate, tunduk kepada Sang Khaliq. 

Salah satu contohmya adalah, ciptaan matahari yang senantiasa berjalan pada rotasinya dan tak pernah membangkang sedikit pun. 

Ia berjalan dengan tak mungkin melangkahi planet lain baik bulan, Jupiter, Mars, Neptunus, Uranus dan lainnya. 

Patut dicatat, makhluk hidup yang ada di langit sangatlah besar. 

Seperti halnya bintang yang jauh lebih besar dari matahari. 

Hanya saja, bintang berada jauh dari matahari dengan memiliki kekuatan cahaya yang membakar. 

“Intinya segala makhluk yang hidup itu tunduk dan patuh atau pasrah kepada Tuhan," ujarnya.(*)