PNL dan Politeknik Caltex Riau Perkuat Kolaborasi untuk Pengembangan SDM Unggul

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama strategis dan mempelajari berbagai praktik terbaik, dalam dunia pendidikan vokasi.

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) semakin memperkuat langkahnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul dengan melakukan kunjungan silaturahmi dan benchmarking ke Politeknik Caltex Riau (PCR) pada Kamis, 19 Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama strategis dan mempelajari berbagai praktik terbaik, dalam dunia pendidikan vokasi.

Rombongan kampus PNL disambut hangat oleh Direktur PCR, Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid SSi MSc, beserta jajaran manajemen PCR, juga dihadiri oleh rombongan manajemen PNL yang dipimpin oleh Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Muhammad Arifai SE MAcc Ak CPTT CIFRS.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar kedua institusi, terutama dalam mengembangkan SDM yang berdaya saing di tingkat nasional dan global.

Dalam sambutannya, Dr Dadang menyampaikan prestasi PCR yang terus berkembang sejak didirikan pada tahun 2001 sebagai hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Riau dan PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI).

Menurutnya, PCR kini telah berkembang menjadi institusi pendidikan vokasi unggul, terutama di bidang teknologi dan bisnis terapan.

Sejak mandiri secara finansial pada tahun 2007, PCR terus mencetak prestasi, bahkan dikenal di kancah internasional.

 Saat ini, lulusan PCR tersebar di 29 negara dan bekerja di 54 perusahaan besar, dengan banyak di antaranya di Timur Tengah.

"Kami bangga melihat lulusan PCR yang kini bekerja di berbagai sektor penting di dunia, mencakup 18 bidang pekerjaan.

Baca juga: UDD PMI Aceh Utara Ikuti Akreditasi Selama Tiga Hari

Keberhasilan ini tidak lepas dari nilai-nilai yang kami tanamkan di kampus, seperti integrity, dignity, excellence, agility, dan loyalty. Kami juga bangga menjadi kampus bebas asap rokok, tertib lalu lintas, dan ramah lingkungan," ujar Dr Dadang.

Sementara itu, Muhammad Arifai, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan apresiasinya terhadap sambutan hangat PCR dan menyoroti pentingnya benchmarking sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola kampus.

Ia juga memuji berbagai keunggulan yang dimiliki PCR, mulai dari transformasi kepemimpinan, kedisiplinan, pola pembelajaran yang inovatif, hingga sistem informasi yang efisien.

Semua hal ini, menurutnya, dapat menjadi inspirasi bagi PNL dalam terus berkembang.