Kajian Islam
Panduan Lengkap Mandi Wajib, Hukum, Tata Cara, dan Batas Waktu Menurut Buya Yahya dan UAS
Sebab, apabila sembrono dalam mandi wajib padahal dirinya tidak dalam keadaan berhadas akan berdampak bahaya bagi dirinya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Buya Yahya menegaskan bahwa mandi wajib hanya boleh diniatkan jika seseorang dalam keadaan hadas besar.
SERAMBINEWS.COM – Mandi wajib merupakan ibadah penting untuk menghilangkan hadas besar dan harus dilakukan dengan benar sesuai tuntunan syariat.
Buya Yahya menegaskan bahwa mandi wajib hanya boleh diniatkan jika seseorang dalam keadaan hadas besar.
Pasalnya, meniatkan mandi wajib tanpa sebab yang sah dapat menimbulkan penyakit was-was dan dianggap mempermainkan ibadah.
Menunda mandi wajib diperbolehkan, namun tidak boleh melewati waktu shalat. Jika waktu shalat hampir habis, mandi wajib harus segera dilakukan.
Tata cara mandi wajib yang sah mencakup niat dalam hati, mengguyur seluruh tubuh dengan air, serta memastikan air mencapai setiap bagian tubuh termasuk pangkal rambut dan bulu.
Untuk mandi yang sempurna, dianjurkan mengikuti tata cara Rasulullah SAW, seperti mencuci tangan, membersihkan kemaluan, berwudhu, dan mengguyur tubuh dengan urutan yang benar.
Baca juga: Syarat-syarat Jadi Wanita Bekerja dan Karir dalam Islam, Menjadi Dosa Bila Begini Kata Buya Yahya
Ustadz Abdul Somad menambahkan bahwa niat mandi wajib tidak boleh dilafalkan di dalam kamar mandi yang terdapat WC. Jika mandi di tempat seperti itu, cukup diniatkan dalam hati.
Adapun Imam al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan tata cara mandi wajib yang sempurna dan sah adalah:
1. Saat memasuki kamar mandi, mulailah membasuh kedua telapak tangan terlebih dahulu.
2. Membersihkan segala kotoran yang menempel di tubuh termasuk membasuh kemaluan
3. Berwudhu sebagaimana tata cara wudhu sebelum shalat
4. Membaca Niat lalu mengguyur seluruh badan dari kepala hingga kaki sebanyak 3 kali
5. Menggguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.
6. Menggosokkan tangan ke seluruh badan, dan dimulai dari bagian badan sebelah kanan lalu mengguyur air secara merata.
batas waktu mandi wajib
mandi wajib
mandi junub
Buya Yahya
menunda mandi wajib
rukun mandi wajib
tata cara mandi wajib
Suami Istri Sudah Menikah dan Halal Bersentuhan, Bagaimana Dalam Kondisi Wudhu, Batal atau Tidak? |
![]() |
---|
Utang Tak Dibayar? Bisa Dimiskinkan Seketika oleh Allah, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Jangan Berani Hina Anak Zina! Ini Balasan dari Allah Jika Kau Tolong Mereka, Simak Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Ini Shalat Wajib yang Ada Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah, Simak Waktu Pelaksanaan dan Tata Caranya |
![]() |
---|
Baca Surat Al Kahfi Terasa Berat di Hari Jumat? Ini Cara Ringan Syekh Ali Jaber, Pahala & Berkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.