Cuaca Ekstrem

BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, dan Risiko Bencana Hidrometeorologi Selama Libur Nataru

Peningkatan curah hujan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti menguatnya angin Monsun Asia yang disertai dengan Seruakan dingin (Cold Surge),

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem. 


Hujan Lebat – Sangat Lebat

Sumatera: Sumatera Utara.
Jawa, dan Bali :  Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali.
Kalimantan :-
Nusa Tenggara : –
Sulawesi: Sulawesi Barat.
Maluku dan Papua: Maluku Utara.
Potensi Angin Kencang di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.

Imbauan:

Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk:

  • Mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan.
  • Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir.
  • Menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.
  • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
  • Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved