Berita Banda Aceh

Al-Qadha Santuni Yatim, Peringati 20 Tahun Tsunami & Menyongsong Seperempat Abad Mahkamah Syariyah

Penyerahan santunan ini sebagai salah satu kegiatan sosial memperingati 20 tahun tsunami Aceh dan menyongsong seperempat abad Mahkamah Syariyah. 

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Pihak Yayasan Al-Qadha Aceh menggelar peringatan 20 tahun tsunami Aceh dan menyongsong seperempat abad Mahkamah Syariyah di Musalla Mahkamah Syariyah Aceh, Banda Aceh, Senin, 23 Desember 2024. Acara ini diisi dengan zikir, doa bersama, tausiah dan penyantunan anak yatim. 

Penyerahan santunan ini sebagai salah satu kegiatan sosial memperingati 20 tahun tsunami Aceh dan menyongsong seperempat abad Mahkamah Syariyah. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak Yayasan Al-Qadha Aceh menyantuni 30 anak yatim dari Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Penyerahan santunan ini berlangsung di Musalla Mahkamah Syariyah Aceh, Banda Aceh, Senin, 23 Desember 2024. 

Penyerahan santunan ini sebagai salah satu kegiatan sosial memperingati 20 tahun tsunami Aceh dan menyongsong seperempat abad Mahkamah Syariyah. 

Acara diawali dengan zikir dan doa bersama anak yatim dan berlanjut dengan tausiah oleh Tgk Rosmani Daud,  SAg.

Turut hadir dalam acara ini, Pembina dan Pengurus Yayasan Al-Qadha Aceh.

Antara lain DR Jufri Ghalib SH, Drs Hamid Saleh SH, Drs Ridhwan Syamsuddin SH, MH dan Ketua Yayasan Al-Qadha Aceh, Drs H Soufyan M Saleh SH, MM.

Baca juga: VIDEO Kalah Kesekian Kalinya dari Houthi, Kapal USS S Truman Ditarik Mundur dari Laut Merah

Seperti diketahui Yayasan Al-Qadha sebagai wadah pengabdian dan pendidikan masyarakat. 

Tgk Rosmani dalam ceramahnya antara menceritakan dahsyatnya gempa bumi dan tsunami Aceh, 26 Desember 2004, yang turut ia rasakan. 

Ia mengisahkan pada saat tsunami dirinya sedang di lapangan Blangpadang, Banda Aceh dan sempat naik pokok asam untuk menyelamatkan dan berenang kembali ke rumahnya di Ulee Lheu, yang telah porak-poranda. 

Bahkan keluarganya di Ulee Lheu ikut tenggelam dalam musibah maha dahsyat itu. 

Tgk Rosmani mengajak hadirin untuk senantiasa berzikir dan ingat akan adanya hari manusia kembali kepada Allah tanpa membawa apa-apa, kecuali iman dan amal. 

Sedangkan Ketua Yayasan Al-Qadhan Aceh, Drs H Soufyan M Saleh SH, MM, dalam sambutannya antara lain menyampaikan penghargaan kepada sesepuh dan pendiri Yayasan Al-Qadha Aceh. 

Baca juga: Menggali Ibrah Tsunami: Pelajaran dan Kesiapan Aceh Menghadapi Bencana

Antara lain dengan wakaf karyawan 40 tahun lalu berhasil membeli beberapa kapling tanah yang sekarang telah sangat bernilai harganya di kawasan Batoh, Banda Aceh dan beberapa tempat lainnya.

Oleh karena itu, Ketua Yayasan berharap segera dipersiapkan dengan baik rencana pembangunan  ruang belajar untuk membuka sekolah RA atau PAUD  tahun 2025 yang akan datang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved