Breaking News

Kesehatan

Masalah Kesehatan Remaja Meningkat, GEN-A Ajak Orang Tua Lebih Peduli

direktur Eksekutif GEN-A, dalam pemaparannya mengungkapkan berbagai masalah kesehatan remaja di Aceh yang memprihatinkan.

Editor: Firdha Ustin
FOR SERAMBINEWS.COM
Sebanyak 45 orangtua dan guru mengikuti sosialisasi Pengenalan Masalah Remaja dan Pentingnya Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Sabtu (21/12/2024). 

Oleh karena itu, Kemenkes terus mendorong integrasi layanan PKPR di puskesmas dan melibatkan remaja sebagai agen perubahan.

Peningkatan edukasi kesehatan di sekolah dan kolaborasi dengan orang tua menjadi langkah strategis untuk memperbaiki kondisi ini.

Dengan pendekatan komprehensif, diharapkan kualitas hidup remaja dapat ditingkatkan secara signifikan.

Malahayati, SKeb, Penanggung Jawab PKPR Puskesmas Darul Kamal, melanjutkan edukasi dengan topik anemia pada remaja putri.

“Anemia menyebabkan gejala seperti mudah mengantuk, sulit konsentrasi, sering pusing, mata berkunang, dan pucat. Dampaknya adalah penurunan prestasi belajar,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan konsumsi tablet tambah darah secara rutin seminggu sekali.

Di akhir sesi, para pemateri menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi remaja melalui Puskesmas Integrasi Layanan Primer (ILP).

“Pelayanan ini tidak hanya menangani keluhan utama, tetapi juga mengkaji faktor risiko lainnya seperti jiwa, sosial, pergaulan, dan keluarga,” ungkap dr Imam.

Ia menambahkan bahwa pelibatan remaja sebagai edukator sebaya di sekolah dan posyandu remaja juga terus didorong. Namun, peran keluarga tetap menjadi yang utama.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong langkah preventif untuk menjaga kesehatan dan masa depan remaja Aceh. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved