Berita Banda Aceh

Wamen Diktisaintek Bersedia Jadi Makcomblang bagi ARC Universitas Syiah Kuala dengan Pihak Lain

Wamen Stella Christie datang ke USK menghadiri Milad Ke-8 ARC dan diminta untuk menyampaikan kata sambutan dan arahan. 

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/YARMEN DINAMIKA
Rektor USK, Prof Dr Marwan menyerahkan suvenir kepada Wamen Diktisaintek, Prof Stella Christie PhD yang berisi produk-produk unggulan Atsiri Research Center (ARC)-USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Senin (23/12/2024) siang. Wamen datang untuk menghindari milad ke-8 ARC-USK. 

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Prof Stella Christie PhD mengaku perlu belajar banyak pada Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC-USK) sebagai pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melakukan riset berkelanjutan tentang nilam sehingga menghasilkan banyak produk inovatif yang sudah menembus pasar nasional dan internasional. 

Wamen bahkan mengatakan, siap menjadi "makcomblang" atau perantara untuk menghubungkan ARC-USK dengan buyers (pembeli) atau pihak-pihak lainnya di dalam dan luar negeri yang ingin memanfaatkan aneka produk ARC  yang berbahan baku nilam. Termasuk mereka yang ingin belajar budi daya  nilam dan pengolahan minyak nilam di ARC-USK. 

Hal itu diungkapkan Prof Stella Christie di depan Rektor Prof Marwan dan para Wakil Rektor USK, serta Kepala ARC-USK, Dr Syaifullah Muhammad MEng di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh, Senin (23/12/2024) siang.

Wamen Stella Christie datang ke USK menghadiri Milad Ke-8 ARC dan diminta untuk menyampaikan kata sambutan dan arahan. 

Baca juga: Teknik Geofisika USK Raih Quality Assurance Award

Mengawali sambutannya, Stella mengatakan, "Saya datang ke USK bukan untuk memberikan arahan, melainkan ingin belajar dari USK bagaimana cara mengembangkan riset tentang nilam sehingga menjadi produk unggulan dan lahan bisnis yang menjanjikan."

Menyebut diri sebagai peneliti, Stella mengaku sangat bangga atas kreativitas dan kolaborasi  para peneliti dari  berbagai program studi (prodi) di USK, sehingga riset-riset tentang nilam bahkan industrinya, dapat dikembangkan dengan pesat di USK.

Jebolan Oxford University asal Sumatera Utara ini juga mengimbau para peneliti di USK untuk terus membuat riset dan inovasi yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat luas, baik di dalam, bahkan di luar negeri.

"Riset-riset di prodi dan kolaborasi riset antarprodi di USK harus terus dikembangkan seperti yang sudah dilakukan dengan hasil sangat baik di ARC. Di bidang lainnya pun, selain riset tentang nilam, harus muncul dari para peneliti di USK," imbuh Wamen.

Seusai menyampaikan sambutannya, Wamen Stella diminta berdiri sejenak di atas panggung untuk menerima sovenir dari Rektor USK berisi produk-produk unggulan ARC dan dua buku tentang sejarah serta kiprah ARC.

Kepada Wamen juga diserahkan sebuah novel yang baru saja diluncurkan dalam rangka Milad Ke-8 ARC. 

Novel itu berjudul "Mewanginya sang Nilam" ditulis oleh Delia Adistri Putri, Mahasiswi Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh yang pernah magang di ARC-USK.

Wamen juga foto bareng dengan penulis novel, bahkan meminta stafnya untuk jumpa Delia minta novel tersebut ditandatangani oleh penulisnya.

Dari  ruang utama AAC Dayan Dawood, Wamen Stella dan rombongan juga menuju USK Store yang berada di sisi kanan gedung tersebut untuk melihat-lihat aneka produk ARC  dan produk unit lainnya yang dipajang di tempat itu.

Baca juga: Wamen Dikti Saintek Apresiasi Kinerja Pusat Riset Nilam USK

Sebelumnya,  di depan Wamen dan hadirin, Rektor USK meluncurkan empat produk baru ARC. 

Keempat produk baru itu adalah Ocean Pure hasil kolaborasi antara ARC-USK melalui program Kedaireka dengan PT Yagi.

Produk itu terdiri atas ekstrak tulang ikan tuna dan minyak nilam, baik untuk lotion kulit karena mengandung kolagen alami dan halal.

Tiga produk lainnya semua berguna untuk perawatan rambut. Yakni, UHansa Shampoo, UHansa Conditioner, dan Uhansa Hair Tonic.

Pada kesempatan itu dilakukan juga penandatanganan nota kerja sama antara Rektor USK dengan CEO PT Yagi. 

Dalam sambutan singkatnya, Rektor USK, Prof Marwan mengucapkan selamat kepada komunitas ARC yang diperkuat oleh 80 personel, terbanyak di antaranya adalah peneliti, yang telah mengharumkan nama USK dan Aceh di tingkat nasional bahkan dunia. 

Rektor juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Kemdiktisaintek, Pemerintah Aceh, kalangan perbankan, swasta, media, dan lain-lain yang telah bersama-sama ikut membesarkan ARC sehingga berbagai produknya semakin dikenal publik dan sudah menembus pasar internasional. 

Selain itu, kata Marwan, kehadiran ARC telah membuat para petani di Aceh makin bersemangat membudiyakan nilam.

Terbukti, dulu nilam hanya ditanam di empat kabupaten di Aceh, tetapi sekarang sudah dibudidayakan di 17 kabupaten. 

Sementara itu, Kepala ARC-USK, Dr Syaifullah Muhammad menambahkan bahwa harga beli minyak nilam oleh ARC dari petani semakin membaik. Dari harga hanya Rp 350.000 per kg, naik menjadi Rp 700.000, dan sekarang sudah Rp 1.700.000 per kg.

ARC-USK pun sudah berkali-kali mengekspor minyak nilam langsung ke Prancis.  Dulunya, minyak nilam Aceh dijual ke Medan, dari Medan diekspor ke Singapura, lalu Prancis membelinya dari Singapura. 

Tapi sekarang, para buyers (pembeli) dari Prancis membelinya langsung dari ARC-USK. 

"Kita berharap ke depan akan semakin banyak lagi petani dan pihak lain yang diuntungkan oleh bisnis nilam ini," kata Syaifullah. 

Ia juga sangat berterima kasih atas kreativitas dan kekompakan para peneliti di ARC yang berasal dari berbagai latar belakang ilmu di lingkungan USK. 

"Di ARC ada 80 personel yang memiliki beragam kepakaran. Ada yang ahli pembibitan, ahli kultur jaringan, ahli pengolahan produk, pengemasan, hingga pemasarn. Mereka inilah yang berinovasi tanpa henti sehingga ARC semakin berkembang," kata Syaifullah Muhammad. 

Pada acara milad ke-8 ARC itu juga diberikan award kepada 15 orang yang telah berjasa memajukan ARC, masing-masing mewakili kategori akademisi, pemerintah, perbankan, LSM, petani nilam, dan awak media.(*)

 

Baca juga: KAMMI Aceh Silaturahmi ke MPU Jelang Tahun Baru, Lem Faisal: Anak Muda Jaga Syariat Islam

Baca juga: Doa Akhir Tahun 2024 dan Doa Menyambul Awal Tahun 2025, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Kadisdik Resmikan Co-Learnimg Space, Tempat Bijeh Aceh Mulia Ditempa dan Berkolaborasi 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved