Berita Banda Aceh
Sepanjang 2025 Sebanyak 560 Warga Aceh Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas
Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, mengungkap tantangan bidang lalu lintas di Aceh masih cukup tinggi.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, mengungkap tantangan bidang lalu lintas di Aceh masih cukup tinggi.
Buktinya, sepanjang tahun 2025 sebanyak 560 warga Aceh meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Untuk itu, ia menekankan pentingnya pengawasan internal serta keseimbangan antara penegakan hukum dengan edukasi kepada masyarakat.
“Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) periode Januari hingga Oktober 2025, tercatat 2.732 kejadian kecelakaan dengan 560 korban meninggal dunia, 313 luka berat, dan 3.992 luka ringan,” kata Marzuki.
Hal tersebut disampaikan Kapolda saat membuka Rapat Kerja (Raker) dan Evaluasi Fungsi Lalu Lintas di Hotel Amel Convention Hall, Kota Banda Aceh, Jumat (7/11/2025).
Baca juga: Polda Aceh Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis Kalmaegi
Selain itu, sambung Kapolda, sepanjang 2025 juga terdapat 18.594 pelanggaran tilang dan 23.038 teguran yang dikeluarkan jajaran lalu lintas pada periode tersebut.
“Data ini menjadi pengingat bahwa disiplin dan keselamatan berlalu lintas bukan hanya persoalan administrasi, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh anggota Polri dan masyarakat,” tegasnya.
Jenderal bintang dua itu juga menyoroti pentingnya pengawasan internal dan keteladanan anggota dalam setiap pelaksanaan tugas.
Menurutnya, keberhasilan fungsi lalu lintas tidak hanya diukur dari banyaknya penindakan, tetapi juga dari kemampuan anggota dalam membangun kesadaran hukum masyarakat.
“Penegakan hukum harus berjalan beriringan dengan edukasi dan pelayanan yang humanis.
Keseimbangan antara keduanya adalah kunci untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: Empat Kasat dan Dua Kapolsek di Aceh Tamiang Resmi Berganti
Marzuki mendorong peningkatan sinergi lintas instansi dengan dukungan teknologi digital untuk mewujudkan sistem penanganan lalu lintas yang presisi, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ia menilai, kolaborasi ini mampu memperkuat tata kelola keselamatan jalan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri.
Polda Aceh Meutuah, Menuju Aceh Meusyeuhu
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Aceh turut menyerahkan penghargaan kepada sejumlah satuan lalu lintas berprestasi yang dinilai berhasil memberikan kontribusi terbaik dalam pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta inovasi pelayanan publik yang efektif dan humanis.
| Komisi VII DPRA Minta Komisioner Baru BMA Perkuat Pemberdayaan untuk UMKM |
|
|---|
| Mahasiswa Kedokteran Asal Prancis dan Mesir Pilih Belajar di USK |
|
|---|
| Antisipasi Penyalahgunaan Antibiotik, BPOM Aceh Inspeksi Usaha Peternakan dan Perikanan |
|
|---|
| Bela Palestina, Rektor UIN Ar-Raniry Apresiasi Sikap Tegas Presiden Prabowo di PBB |
|
|---|
| Besok Sore, Final Turnamen HUT Persima, GMC 85 Lueng Bata Banda Aceh Vs DeGe Lambaed Aceh Besar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.